Liputan6.com, Jakarta Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyatakan federasi sepak bola dunia alias FIFA bakal segera melakukan pengecekan venue di Indonesia menyusul digulirkannya Piala Dunia U-17 2023 pada akhir tahun ini.
Seperti diketahui, Tanah Air memang bak ketiban durian runtuh meski sempat gagal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 beberapa waktu lalu.
FIFA kembali memberi kesempatan bagi Indonesia untuk menghelat ajang sepak bola bergengsi dunia setelah Peru, yang tadinya menyandang status sebagai tuan FIFA U-17 World Cup, dinyatakan kurang siap dari segi infrakstruktur.
Advertisement
Buntut dari penunjukan tersebut, PSSI bersama pemerintah langsung menggenjot persiapan dari segi sarana dan infrakstruktur sejak beberapa waktu terakhir. Terdapat delapan stadion yang disiapkan menjadi venue penyelenggaraan Piala Dunia U-17 2023.
Rnam di antaranya merupakan stadion bekas Piala Dunia U-20 2023, terdiri atas Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Gelora Sriwijaya (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), dan Stadion Kapten I Wayan Dipta (Gianyar).
Satu stadion lain ialah Jakarta International Stadium (JIS) yang tengah dikebut renovasinya. Sementara itu satu sisanya disebut berada di sekitaran Jakarta, tetapi enggan diungkap secara spesifik oleh PSSI.
FIFA Segera Cek Kondisi Stadion
Adapun panitia penyelenggara selanjutnya bakal menyerahkan kewenangan kepada FIFA untuk menunjuk lokasi-lokasi yang dianggap layak menjadi venue pelaksanaan Piala Dunia U-17 2023.
Oleh karena itu, federasi sepak bola internasional diharuskan bertandang ke Tanah Air guna mengecek kandidat stadion, dengan kunjungan tersebut diagendakan berlangsung pada akhir bulan ini.
"Rencana kalau tidak ada perubahan, mereka (FIFA) akan datang sekitar tanggal 28 Juli. Tapi kita tunggu, karena ini baru informasi awal," papar Erick Thohir dalam konferensi pers di Menara Danareksa, Jakarta, Kamis (20/7/2023).
"Mereka akan fokus kepada pitch/lapangan, lalu akomodasi, venue management yaitu akses mereka akan nilai, team service: jadi bagaimana logistik dan pindah tempat. Mudah-mudahan kalau tidak ada perubahan 28 Juli," sambung sosok yang menjabat Ketua Umum PSSI itu.
Advertisement
Panitia Piala Dunia U-17 2023
Sementara itu terkait panitia Piala Dunia U-17 2023, Erick Thohir mengeklaim susunan kepanitiaan tidak akan banyak berubah dari panlok yang sudah terbentuk saat Piala Dunia U-20 2023 kemarin.
Ketua Umum PSSI pun menilai volunteer yang tadinya terpilih untuk mendukung pelaksaan FIFA U-20 2023 masih akan menjadi bagian penting di Piala Dunia U-17 2023.
"Panitia (piala dunia) saya rasa tidak ada perbedaan banyak. Misalnya tim volunteer yang sudah terbentuk di U-20 ya tentu menjadi bagian penting," ujar Erick Thohir.
"Panitia tidak banyak berubah, tapi kita bagi tugas waktu itu. ZA akan fokus ke timnas, Ratu Tisha ke teknik, lalu saya memimpin, dan seluruh exco menjadi bagian untuk bantu mengawasi," tandasnya.