PSG Tak Bawa Kylian Mbappe ke Asia, Gabung Real Madrid?

Liputan6.com, Jakarta - Juara Prancis Paris Saint-Germain meninggalkan Kylian Mbappe dari skuad untuk tur pramusim di Jepang. PSG tidak memberikan alasan atas absennya kapten Prancis itu. Hal ini pun semakin meragukan masa depan striker bintang itu.

PSG menyambangi Jepang dengan beranggotakan 29 pemain. Mereka terbang Sabtu waktu setempat 22/7/2023.

Dalam rombongan terdapat adik laki-laki Mbappe, Ethan Mbappe yang berusia 16 tahun, serta superstar klub yang tersisa Neymar.

Mbappe sebelumnya sudah ambil bagian dalam laga pramusim saat PSG mengalahkan Le Havre, Jumat (21/7/2023). Dia bermain 30 menit dan mencetak satu gol dalam kemenangan 2-0.

Masa depannya di Paris masih menjadi sebuah tanda tanya. Pasalnya, pada Mei lalu, dia menyatakan tidak akan memperpanjang kontraknya dengan PSG, yang akan berakhir tahun depan.

Tapi, di satu sisi dia mengindikasikan ingin tetap di klub menjalani musim terakhir. "Saya masih memiliki satu tahun tersisa di kontrak saya dan saya akan menghormati kontrak saya," katanya.

Jelas hal ini membuat PSG berang. Presiden PSG Nasser al-Khelaifi bereaksi dengan mengatakan awal bulan ini bahwa Mbappe “harus menandatangani kontrak baru”.

“Kami tidak bisa membiarkan pemain terbaik dunia hari ini pergi dengan gratis. Itu tidak mungkin,” kata Khelaifi.

Khelaifi bahkan memberi Mbappe ultimatum “maksimal dua minggu” untuk mengambil keputusan: menandatangani kontrak baru atau hengkang musim panas ini. Tanggal itu kira-kira sesuai dengan kepergian tim ke Jepang.

Jika Mbappe menolak untuk menandatangani, klub harus menjualnya di jendela transfer ini. Jika tidak, PSG akan kehilangan Mbappe secara gratis ketika kontraknya berakhir.