Sukses

Timnas Indonesia Jumpa Brunei di Babak Pertama, Jalan Panjang Garuda Menuju Piala Dunia 2026

Timnas Indonesia harus menjalani jalan panjang dan berat untuk main di Piala Dunia 2026. Piala Asia 2023 bisa jadi ajang uji kekuatan sebelum jajal babak kedua kalau lolos.

Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia mendapatkan lawan "mudah" saat dipertemukan dengan Brunei Darussalam pada babak pertama kualifikasi Piala Dunia 2026. Drawing kualifikasi Piala Dunia 2026 dilakukan di AFC House Kuala Lumpur pada Kamis (27/7/2023).

Dalam undian, Indonesia berada di pot pertama sedangkan Brunei masuk pot 2.Hasil ini jelas menguntungkan timnas Indonesia. Pasukan Shin Tae yong terhindar dari negara Asia Tengah dan Timur yang cukup tangguh.

Sedangkan Brunei merupakan salah satu tim terlemah di Asia Tenggara.Putaran pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia cuma diikuti oleh 20 tim yang berada di peringkat 28 Asia ke bawah.

Sementara itu, tim yang berada di peringkat 1-26 teratas Asia secara otomatis lolos ke putaran kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Timnas Indonesia sendiri menempati peringkat 28 Asia atau 150 dunia sehingga harus memulai Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia dari putaran pertama. Babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia memakai format kandang dan tandang.

Rencananya pertandingan akam berlangsung pada 12 dan 17 Oktober 2023. Kalau lolos ke babak dua, jalan panjang Timnas Indonesia akan segera dimulai.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Babak Dua Kualifikasi Piala Dunia 2026

 

Ada 36 negara yang akan main di babak kedua kualifikasi Piala Dunia 2026. Ini terdiri dari tim berperingkat 1-26 Asia dan 10 tim yang lolos dari babak pertama.

36 negara ini akan dibagi dalam 9 grup yang terdiri dari 4 tim. Masing-masing tim akan menghadapi lawan di masing-masing grup dengan format home and away mulai 16 November 2023 sampai 11 Juni 2024.

Juara dan runner up masing-masing grup akan lolos otomatis ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 dan Piala Asia 2027. Inilah yang harus dikejar Timnas Indonesia.

Selain berkesempatan lolos ke babak tiga, Indonesia juga bisa lolos otomatis ke Piala Asia 2027. Namun ini jelas bukan tugas mudah karena Timnas Indonesia bisa satu grup dengan tim kuat seperti Jepang, Oman atau Vietnam.

 

3 dari 5 halaman

Babak Ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Masih Home and Away

 

Kalau Indonesia lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026, ini menjadi prestasi tersendiri buat Garuda. 18 tim akan dibagi dalam tiga grup yang terdiri dari 6 tim.

Semua tim akan menghadapi lawan masing-masing di grup dengan sistem home and away mulai 6 September 2024 sampai 10 Juni 2025. Dua tim teratas (juara dan runner up) masing-masing grup akan lolos langsung ke Piala Dumnia 2026.

Sedangkan tim yang ada di peringkat ketiga dan empat harus berjuang lagi ke babak empat. Bisakah Timnas Indonesia minimal merebut posisi empat di babak ketiga?

 

4 dari 5 halaman

Babak Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026, Main di Tempat Netral

 

Ini memang misi sulit, tapi kalau Indonesia harus menempuh babak empat, peluang lolos Piala Dunia masih terbuka. Enam tim (posisi 3 dan 4 di babak ketiga) akan dibagi dua grup yang diisi tiga tim yang akan digelar pada Oktober 2025.

Semua negara akan menghadapi lawan masing-masing satu kali di tempat netral. Juara grup akan lolos ke Piala Dunia 2026, sedangkan posisi dua harus berjuang di babak kelima.

 

5 dari 5 halaman

Skenario Terlama, Tapi Menegangkan di Babak Lima

 

Posisi dua di babak keempat (ada dua tim) akan melaju ke babak kelima yang menjadi skenario terlama menuju Piala Dunia 2026. Ini juga bukan fase yang mudah karena wakil Asia akan menjalani laga playoff melawan negara dari benua lain.

Pada laga playoff, tim yang bersaing akan melakoni laga dalam dua leg home and away. Biasanya lawan Indonesia berasal dari zona Amerika Latin atau Amerika Tengah yang akan digelar pada November 2025.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.