Liputan6.com, Jakarta - Manchester United mendapat rival pada perburuan striker Atalanta Rasmus Hojlund. Raksasa Prancis Paris Saint-Germain (PSG) turut meminang pemain berkebangsaan Denmark tersebut.
Pakar transfer Fabrizio Romano menyebut PSG mengajukan 50 juta euro ke Atalanta. Namun, angka tersebut masih di bawah pinangan Setan Merah.
Baca Juga
Manchester United diketahui menawarkan 50 juta euro plus bonus berdasar performa mencapai 10 juta euro. Keunggulan itulah yang membuat manajemen Manchester United yakin bisa memenangkan persaingan melawan PSG.
Advertisement
Bola kini berada di tangan Atalanta. Klub Serie A itu diketahui meminta setidaknya 70 juta euro bagi peminat Rasmus Hojlund. Mereka semula berharap MU dan PSG bakal perang harga demi mendapatkan bomber berusia 20 tahun tersebut.
Namun, nilai pertama yang diajukan PSG membuat niat Atalanta meraup keuntungan berlimpah kemungkinan tidak sesuai ekspektasi.
Hojlund sendiri dikabarkan memilih pergi ke Old Trafford. Romano menyatakan sang pemain sudah menyetujui kontrak lima musim plus setahun yang diajukan MU. Meski begitu, PSG dilaporkan tidak menyerah dan tetap coba menyakinkannya.
Kebutuhan Manchester United Terlihat Jelas
MU membutuhkan striker demi melanjutkan perkembangan di bawah Erik ten Hag. Cristiano Ronaldo tidak masuk rencana sehingga akhirnya dibuang. Sedangkan peminjaman Wout Weghorst tidak membuahkan hasil.
Harry Kane dan Victor Osimhen kemudian dihubungkan dengan MU. Namun, keterbatasan dana membuat Setan Merah mustahil membeli penyerang mahal. Apalagi sebagian besar dana transfer sudah dipakai demi memboyong Mason Mount dan Andre Onana. Sosok Hojlund pun kemudian jadi alternatif.Â
Kebutuhan MU terhadap penyerang baru terlihat pada uji coba terakhir kontra Real Madrid. Mereka takluk 0-2 pada pertandingan tersebut.
Setidaknya ada dua hal yang menjadi catatan penting ten Hag dari kekalahan ini. Salah satunya adalah terkait tumpulnya lini depan pasukannya. Dan saat ditanya apakah penampilan melawan Real Madrid merupakan gambaran atas kebutuhan MU terhadap striker, ten Hag menjawab dengan tegas.  Â
"Tentu saja. Dua hal: pressing bisa lebih baik dari awal dan mencetak gol. Dan saya piki kami butuh lebih banyak pemain yang bisa bertarung satu lawan satu," katanya seperti dilansir Manchester Evening.
"Kami punya kesempatan: Ada (Marcus) Rashford, Scott McTominay, (Alejandro) Garnacho, Anda harusnya mencetak gol. Sangat sulit melihatnya. Tapi kami bekerja 24 jam sehari tujuh hari seminggu. Kami melakukan banyak hal di klub. Mengerahkan semua kekuatan untuk bisa menyelesaikannya."Â
"Kami tidak pernah membicarakan pemain yang terikat kontrak dengan klub lain. Kami punya target, dan kami sibuk dengan itu, dengan pemain yang tepat untuk menandatangani kontrak dengan kami."
Advertisement
Erik ten Hag Tetap Lihat Perkembangan Manchester United
Meski kalah dari Real Madrid, ten Hag melihat sejumlah perkembangan di dalam timnya. Menurutnya, Setan Merah sudah berada di jalur yang tepat untuk bisa tampil kompetitif pada musim depan.Â
"Real Madrid tentu saja adalah tim yang sangat bagus, pemain sepak bola yang sangat bagus tetapi kami menciptakan beberapa peluang yang sangat bagus. Kami harus lebih klinis dan kami harus mencetak gol dari situasi itu. Saya pikir kami memiliki beberapa dari mereka, tiga atau empat peluang yang sangat bagus, tetapi kami tidak melakukannya," kata ten Hag.Â
"Tapi kami bertahan dalam permainan sampai menit terakhir tetapi kebobolan kedua kali. Secara keseluruhan, saya telah melihat beberapa hal bagus dan dari sini kami, kami berada di arah yang benar melawan lawan yang bagus, melawan sistem yang rumit, saya senang karenanya," beber ten Hag.