Sukses

UEFA Resmi Tendang Juventus dari Kompetisi Antar Klub Eropa

UEFA memutuskan menjatuhkan sanksi berat kepada Juventus atas pelanggaran Financial Fair Paly.

Liputan6.com, Jakarta- Juventus resmi ditendang UEFA dari kompetisi antar klub Eropa di musim 2023/2024. Dengan demikian Juventus tidak akan bisa ikut UEFA Conference League musim depan sebagai bentuk hukuman atas pelanggaran finansial yang dilakukan.

Masalah pelanggaran finansial ini juga yang membuat Juventus terkena sanksi pengurangan 10 poin di Liga Italia musim lalu. Akibat pengurangan poin, Juventus gagal meraih tiket ke Liga Champions dan harus puas cuma berada di posisi tujuh klasemen Liga Italia.

Dengan ada di urutan tujuh, Juventus sedianya akan bermain di kompetisi antar klub Eropa kasta ketiga yakni UEFA Conference League. Namun Juve akhirnya batal debut di UEFA Conference League

UEFA pada Jumat (28/7/2023) waktu setempat memutuskan mencoret Juve dari UEFA Conference League musim 2023/2024 setelah dinyatakan bersalah melakukan pelanggaran finansial.

Tak cuma dicoret dari kompetisi, Juventus juga harus membayar denda cukup besar. I Bianconeri harus menyerahkan 20 juta euro. Namun 10 juta diantaranya baru dibayarkan jika mereka kembali melakukan pelanggaran Financial Fair Play di tahun 2023, 2024 dan 2025.

Presiden Juve Gianluca Ferrero dalam pernyataan resminya sebenarnya menyatakan yakin tidak melakukan pelanggaran. Namun mereka memutuskan tidak akan melakukan banding atas sanksi dari UEFA ini.

2 dari 3 halaman

Langkah Berani Juventus

Juventus diduga memang menerima keputusan UEFA agar ke depannya tidak lagi dikejar-kejar sanksi. Mereka ingin kembali main di Liga Champions pada musim 2024/2025.

Dengan dihukumnya Juventus, maka jatah Italia di UEFA Conference League musim depan akan kembali dipakai oleh Fiorentina yang musim lalu menempati posisi delapan. Fiorentina sendiri merupakan finalis UEFA Conference League musim lalu.

3 dari 3 halaman

Juventus Mungkin Jual Pemain

Gagal main di kompetisi antar klub Eropa musim depan akan mempengaruhi keuangan Juventus. Klub asuhan Massimiliano Allegri itu pun berniat menjual beberapa pemain berharganya di sisa musim panas 2023.

Ada tiga pemain yang kemungkinan dilego untuk mendapatkan dana segar yakni bek Gleison Bremer, striker Dusan Vlahovic hingga winger Federico Chiesa. Dua dari tiga pemain ini bisa pergi di akhir jendela transfer musim panas 2023.