Sukses

Vakum 3 Tahun Karena Covid-19, After Hour South East Asia Tournament Kembali Digelar

Ada 12 tim yang bersaing di After Hour South East Asia Tournament 2023. Dua diantaranya merupakan tim luar negeri.

Liputan6.com, Jakarta- After Hour South East Asia Tournament akhirnya digelar kembali setelah vakum selama tiga tahun akibat pandemi Covid-19. Kompetisi slow pitch ini dilangsungkan di Stadion Baseball GBK Jakarta pada 28 sampai 30 Juli 2023.

Dua belas tim bertanding di After Hour South East Asia Tournament 2023. Ada dua tim internasional yang ikut serta dari Singapura dan Korea Selatan. Mereka bersaing dengan sepuluh tim dari Indonesia. After Hour South East Asia Tournament 2023 menyediakan piala bergilir untuk tim pemenang.

After Hour, Gorgeous, Wild Gecko, PARTHA, Rubberducks, Fielders, Doberman, Bumi Asri, Lorenz, Los Animales, Guzzler International, dan Singapore Angry Dragons, merupakan tim yang akan berlaga pada turnamen tahun ini. Meski klub peserta luar negeri cuma dari Singapura dan Korea Selatan, para pemain yang ikut serta justru datang dari berbagai negara termasuk Amerika Serikat.

"Saya sangat senang melihat begitu banyak tim berbakat dari berbagai belahan Asia berkumpul untuk berkompetisi dalam acara yang sangat dinantikan ini. Setelah beberapa tahun, Indonesia tidak dapat berpartisipasi dalam penyelenggaraan acara ini karena pandemi, kami sangat senang dan bersemangat untuk menjadi bagian dari komunitas softball Asia Tenggara sekali lagi," kata Ali Pasha, Direktur After Hour South East Asia Tournament 2023.

"Softball bukan hanya sebuah permainan, tetapi juga sebuah gairah yang menyatukan orang-orang dari berbagai kalangan. Turnamen ini merupakan bukti dari sportivitas dan persahabatan yang dimiliki oleh komunitas softball. Saya yakin turnamen ini akan memberikan wadah bagi para pemain untuk menunjukkan kemampuan mereka, menantang diri mereka sendiri, dan menjalin persahabatan baru."

2 dari 3 halaman

Bergeser dari Mei ke Akhir Juli

After Hour South East Asia Tournament 2023 awalnya direncanakan berlangsung pada Mei 2023. Namun terpaksa mundur. Pasalnya pada Mei kawasan GBK akan ditutup untuk kegiatan olahraga lain karena ada Piala Dunia U-20 2023. Ternyata Piala Dunia U-20 malah batal digelar di Indonesia.

Ajang After Hour South East Asia Tournament 2023 ini diharapkan menjadi tempat silaturahmi para penggemar olahraga slow pitch yang mulai naik daun usai pandemi Covid-19 berakhir.

"Menyaksikan para peserta bergembira sambil menciptakan kisah kemenangan mereka sendiri, dan berbagi momen berharga ini dengan tim, teman, dan keluarga selalu membuat saya merasa haru dan bangga. South East Asia Tournament lebih dari sekedar permainan - ini adalah tradisi, dan sebuah budaya. Pandemi tanpa diragukan telah memperlambat kami, tetapi pada tahun 2023, After Hour merasa terhormat untuk menjadi penyelenggara South East Asia Tournament dan kembali membangkitkan semangat para pecinta olahraga slow pitch," kata Hadi Ragil, Dewan Pengawas di Jakarta Cheetahs After Hour.

3 dari 3 halaman

Latar Belakang Slow Pitch

Slow pitch sendiri merupakan bentuk lain dari softball yang dimainkan dengan bola yang lebih besar dan lebih lembut daripada bola baseball standar yang digunakan dalam permainan softball tradisional. Lemparan pada permainan ini pun lambat, memungkinkan pemukul untuk memukul bola dengan mudah karena pelempar bola melemparkannya di bawah tangan dengan busur yang harus menempuh ketinggian dan jarak tertentu.

"Olahraga ini rata-rata dimainkan oleh mantan-mantan atlet sampai sebenarnya newbie pun bisa memainkan ini karena dia lebih firendly lah lebih mudah,” imbuh Ali.

Adapun Divisi After Hour Jakarta Cheetahs Baseball Club pertama kali didirikan pada tahun 2019. Merupakan tim yang memiliki sejarah panjang dan termasyhur di dunia baseball Indonesia dan telah menghasilkan banyak pemain dan pelatih nasional.