Sukses

Marcus Rashford Sudah Tinggalkan Manchester United Jika Bukan karena Sosok Ini

Marcus Rashford mengaku hampir meninggalkan Manchester United. Namun semua berubah ketika Erik ten Hag datang musim panas lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Marcus Rashford mengaku hampir meninggalkan Manchester United. Namun semua berubah ketika Erik ten Hag datang musim panas lalu.

Di tangan Ten Hag, Rashford menorehkan performa terbaiknya pada 2022/2023. Dia menghasilkan 30 gol di seluruh kompetisi dan merebut penghargaan internal klub.

Kontribusinya juga membantu Setan Merah kembali ke Liga Champions serta menjuarai Piala Liga Inggris. Rashford pun menunjukkan komitmen ke Manchester United dengan meneken kontrak baru hingga 2028 awal bulan ini.

“Ada pikiran itu. Tapi inilah sepak bola. Semua terjadi karena ada artinya. Dia datang di waktu tepat bagi saya dan semua berjalan semestinya,” ungkap pemain berusia 25 tahun tersebut.

Rashford menyebut alasan utama yang membedakan Ten Hag dan manajer-manajer MU sebelumnya. Dia menyebut pendekatan tersebut membuatnya bahagia sehingga bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.

“Ada kebebasan. Kami sangat kaku di masa lalu dan itu membuat saya tidak lagi menikmati sepak bola seperti sebelumnya,” ungkap Marcus Rashford.

2 dari 3 halaman

Marcus Rashford Ungkap Lawan Terberantnya

Rashford sering bermain sebagai penyerang tengah untuk Manchester United. Peran itu dia isi karena tidak tersedianya pemain lain atau kurangnya pilihan buat manajer Ten Hag.

Tapi, Rashford lebih maksimal bermain sebagai penyerang di sisi kiri. Pada tugas ini, dia kerap berduel melawan bek sayap lawan dalam pertarungan satu lawan satu.

Dan dalam wawancara terbaru dengan legenda Manchester United Gary Neville di The Overlap, Rashford mengungkap sesama bintang Liga Inggris yang dinilai pemain terberat yang pernah dilawannya.

Mungkin tidak mengherankan, Rashford menyatakan bahwa bek kanan Manchester City Kyle Walker adalah lawan terberat yang pernah dia hadapi dalam kariernya.

Walker dikenal karena atletisnya yang luar biasa dan pemulihannya berjalan secara defensif, serta kekuatannya dalam mendorong penyerang lawan keluar dari bola.

Dan Rashford menyinggung alasan-alasan itu, serta yang lainnya, mengapa Walker adalah yang terbaik yang pernah dia hadapi.

"Kemampuan fisiknya luar biasa. Ini akan selalu menjadi hari yang berat [melawannya]. Anda harus mencoba dan membuatnya lengah atau menempatkannya di posisi yang salah, tetapi meskipun demikian, ia dapat pulih. Itu selalu menjadi pertandingan yang sulit melawannya," katanya.

"Saya hanya mencoba dan melayang ke tempat di mana dia tidak bisa melayang, atau di mana dia harus melewati saya. Dan ketika dia melewati saya, saya hanya mundur sedikit, menjauh dari gelandang bertahan atau di mana pun itu."

 

3 dari 3 halaman

Gaji Marcus Rashford di Manchester United

Usai menambah kontrak, Rashford bakal menerima kenaikan gaji dari kontraknya saat ini di Man Utd. Pemain berusia 25 tahun itu naik sebesar 75 ribu pound.

Dengan kenaikan itu, Rashford akan mendapatkan 325 ribu pound atau sekitar Rp 6,35 miliar per minggu. Jumlah tersebut tidak membuatnya menjadi penerima gaji tertinggi di MU.

Pemain dengan upah tertinggi di MU saat ini adalah Jadon Sancho yang mendapatkan 350 pound per minggu.