Sukses

Daftar 34 Pemain Garuda United U-17 untuk Uji Coba Lawan Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers

Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti membawa 34 pemain ke Bali untuk uji coba internasional melawan Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers.

Liputan6.com, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia U-17 Bima Sakti membawa 34 pemain ke Bali untuk uji coba internasional melawan Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers.

Muhammad Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan untuk sementara berganti nama menjadi Garuda United karena bertanding melawan klub.

Garuda United U-17 akan menantang Barcelona Juvenil A di Stadion Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Rabu (2/8/2023). Setelah itu mereka melawan Kashima Antlers di tempat yang sama, Sabtu (5/8/2023).

"Turnamen ini sangat baik dan positif untuk kami setelah menjalani seleksi pemusatan latihan di Jakarta. Kami sudah melakukan persiapan di Bali dan siap melawan mereka," kata Bima Sakti dilansir situs resmi PSSI.

"Kami berharap permainan dan mental para pemain makin meningkat karena akan menghadapi Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers U-18. Secara kualitas, permainan mereka sangat baik," tutur Bima Sakti.

Sebelumnya Bima Sakti telah melakukan promosi dan degradasi pemain. Dia memulangkan sembilan pemain dan memanggil 10 nama baru ke seleksi pemusatan latihan.

"Saya berharap perkembangan pemain makin oke serta bekal yang baik sebelum melanjutkan pemusatan latihan ke Eropa dan berlaga di Piala Dunia U-17 2023.”

Berikut daftar 34 Pemain Garuda United U-17 untuk uji coba di Bali:

  1. Ji Da Bin
  2. Komang Ananta Pramananda Putra
  3. Mohamad Andre Pangestu
  4. Muhammad Iqbal Gwijangge
  5. Danda Rama Febriyanto
  6. Ergun Firlansyah Arif
  7. Amirul Amin Fisabilillah
  8. Muhammad Ridho Al Ikhsan
  9. Andrika Fathir Rachman
  10. Rizdjar Nurviat Subagja
  11. Mokh. Hanif Ramadhan
  12. M. Givary Lotra Widianto
  13. Muhammad Kafiatur Rizky
  14. Aaron Liam Suitela
  15. M. Riski Afrisal
  16. Figo Dennis Saputrananto
  17. Jehan Pahlevi
  18. Habil Akbar
  19. Muhammad Nabil Asyura
  20. Ikram Algiffari
  21. Muhamad Ibrah Ardiansyah Ohorella
  22. Shouter Tonci Israel Ramandei
  23. Achmad Zidan Arrosyid
  24. Sulthan Zaky Pramana Putra Razak
  25. Zulkifli Lukmansyah
  26. Rifky Tofani
  27. Reno Salampessy
  28. Ruben Asoka Jaya Prayitno
  29. Muh. Sadewa
  30. Arkhan Kaka Putra Purwanto
  31. Welberlieskott De Halim Jardim
  32. Althaf Fawwaz Khan
  33. Igor Arungbumi Sanders
  34. Alifta Rahman Kusuma
2 dari 3 halaman

Barcelona Juvenil Usung Tiki-Taka

FC Barcelona Juvenil A sendiri merupakan tim sepak bola remaja dari salah satu klub terbaik dunia, FC Barcelona. Skuad terbaik dari FC Barcelona Juvenil A merupakan tim penting yang disiapkan oleh akademi sepak bola La Masia menuju tim senior FC Barcelona.

Berbagai prestasi telah ditorehkan FC Barcelona Juvenil A di antaranya berhasil menyabet gelar juara Liga Juvenil UEFA, Copa del Rey Juvenil, dan Trofeo Internacional de Fútbol de La Manga.

FC Barcelona Juvenil A dikenal dengan gaya permainan menyerupai tim senior yang mengadopsi filosofi sepak bola tiki-taka.

"Garuda United U-17 Matchday kali ini menjadi laga berskala internasional yang akan mempertemukan pemain-pemain sepak bola remaja terbaik dunia. INDOSIAR mendedikasikan jam tayang utamanya untuk menghadirkan Garuda U-17 Matchday kali ini sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan Garuda United U-17 di FIFA U-17 World Cup Indonesia 2023 mendatang," ujar Harsiwi Achmad, Direktur Programming SCM.

3 dari 3 halaman

Uji Coba Melawan Tim Eropa dan Asia

Bima Sakti menilai pertandingan uji coba ini penting untuk menambah jam terbang anak asuhnya. Pasalnya, timnas akan menghadapi pemain Eropa dan Asia saat mengikuti Piala Dunia U-17 2023.

"Nanti kami melawan tim Eropa, walaupun klub, paling tidak buat pemain lebih baik karena ketemu pemain-pemain Eropa dan Asia yang pasti nanti di Piala Dunia U-17 juga bertemu melawan pemain yang sama," ungkap Bima. 

Timnas bakal menggunakan nama Garuda United U17 untuk pertandingan tersebut. Identitas itu dipilih agar menghindari sanksi karena timnas menghadapi klub pada laga berstatus internasional.

"Itu juga atas saran dari pak Ketum Erick Thohir," kata Bima.