Proses Transfer ke Al-Nassr Rampung, Sadio Mane Jadi Pemain Afrika dengan Bayaran Tertinggi

Mane merayakan gelar Bundesliga dan DFL-Supercup bersama Bayern Munchen musim lalu. Namun, dia gagal memberikan dampak yang diinginkan dalam satu-satunya musimnya di Allianz Arena, hanya mencetak tujuh gol dalam 25 penampilan liga.

Penyerang itu tidak disukai di bawah pelatih kepala Thomas Tuchel setelah dia diskors dan didenda karena meninju rekan setimnya Leroy Sane setelah pertandingan perempat final Liga Champions dengan Manchester City pada April.

Mane mengaku sebenarnya dia merasa "terluka" dengan kepergiannya dari Bayern Munchen. "Meninggalkan FC Bayern menyakiti saya. Saya berharap untuk akhir yang berbeda. Saya tahu bahwa saya bisa membantu tim musim ini," katanya pada Sky Sports.

"Saya ingin membuktikannya kepada semua orang musim ini. Namun demikian, saya hanya berharap yang terbaik untuk klub dan para penggemar untuk masa depan," ujar Sane.

"Kami berpelukan lama dan erat dan kami berdua sepakat bahwa kami tidak menyukai apa yang terjadi sekarang, tetapi kami pikir itu yang terbaik dalam situasi ini," kata Tuchel menanggapi komentar Sane pada BBC Sport.

"Kadang-kadang hal-hal tidak berjalan seperti yang diinginkan semua orang. Saya selalu memiliki hubungan yang sangat baik dengannya dan ini akan tetap ada. Saya sangat mengerti dia merasa sakit hati dan saya juga tidak akan merasa senang jika hal seperti ini terjadi.

"Jelas itu adalah sesuatu yang tidak kami bawa ke potensi penuh, yang merupakan tanggung jawab saya, tetapi dalam situasi khusus ini adalah solusi terbaik untuk melepaskan ikatan."

Kepergian Sane juga langsung diumukan CEO Bayern Jan-Christian Dreesen di situs resmi klub. "Kami ingin berterima kasih kepada Sadio Mane untuk musim lalu. Ini tentu bukan tahun yang mudah baginya, cedera tepat sebelum Piala Dunia dan menjadi tidak dapat mengambil bagian di dalamnya dengan Senegal, yang sebelumnya dia pimpin untuk kemenangan pertama di Piala Afrika dan kualifikasi Piala Dunia.

“Karena masa istirahatnya yang lama, dia juga tidak bisa memberikan pengaruh di FC Bayern seperti yang kita semua dan dia sendiri harapkan," ujarnya.

"Itulah mengapa kami sampai pada keputusan bersama bahwa dia akan memulai babak baru dalam karirnya dan membuat awal baru di klub yang berbeda. Kami mendoakan yang terbaik untuknya dan banyak kesuksesan untuk tantangan di depan di Al-Nassr."