Liputan6.com, Jakarta - Benjamin Pavard dikabarkan bersedia meninggalkan Bayern Munchen pada musim panas 2023. Namun, raksasa Bundesliga itu menolak tawaran pertama Manchester United untuk sang pemain.
Menurut Sky Sports, Pavard juga menolak untuk menandatangani kontrak baru di Bayern Munchen. Ini merupakan indikasi yang jelas bahwa bek asal Prancis itu bersedia mempertimbangkan pilihannya.
Baca Juga
Manchester United menginginkan Pavard lantaran Harry Maguire berpotensi meninggalkan Old Trafford. Hierarki klub telah mencapai kesepakatan dengan West Ham United mengenai transfer bek tengah asal Inggris tersebut.
Advertisement
Bukan hanya Pavard yang masuk radar MU. Disebutkan bahwa ada target lain yang juga dievaluasi oleh Setan Merah. Pemain Nice Jean-Clair Todibo adalah salah satunya.
Namun, seperti dikutip dari Sportskeeda, Manchester United harus memprioritaskan perekrutan Pavard daripada target lainnya. Setidaknya ada dua alasan kuat mengapa bek berusia 27 tahun tersebut harus diboyong ke Old Trafford.
Benjamin Pavard adalah Bek yang Bernaluri Menyerang
Secara tradisional, tugas seorang bek adalah mengamankan pertahanan dan berusaha menghindari ancaman serangan lawan. Namun, ada beberapa bek yang bernaluri menyerang.
Benjamin Pavard bisa dilihat sebagai salah satu bek tersebut. Pemain asal Prancis itu mahir dalam menggerakkan bola dari pertahanan ke serangan. Hal itu terbukti dengan catatan 24 kontribusi gol Pavard dalam 163 pertandingan bersama Bayern Munchen.
Jika Anda membandingkan jumlah serangannya dengan dua bek kanan Manchester United Diogo Dalot dan Aaron Wan-Bissaka, Pavard lebih efisien dalam serangan. Dalot hanya mencatatkan sembilan kontribusi gol dalam 107 penampilan.
Sementara Wan-Bissaka mencatatkan 13 kontribusi gol dalam 160 penampilan untuk Manchester United.
Advertisement
Fleksibilitas Pertahanan
Keuntungan yang didapat Manchester United jika merekrut Benjamin Pavard adalah keserbagunaannya dalam bertahan. Dia bisa tampil terutama sebagai bek kanan dan bek tengah saat dibutuhkan.
Ini menyiratkan bahwa MU mungkin tidak perlu khawatir untuk memperkuat kedua posisi. Karena, MU akan mendapatkan pemain yang bisa dipandang sebagai two-in-one jika merekrut Pavard.
Terakhir, pola permainannya menyatu dengan Erik ten Hag. Begitu pula dengan bek kiri yang efisien dan tangguh seperti Luke Shaw.
Jika Pavard bisa dimainkan di posisi bek kanan, dia bersama Luke Shaw dapat meningkatkan ancaman serangan Setan Merah. Kehadiran mereka di sayap bisa menguntungkan striker Rasmus Hojlund.