Liputan6.com, Jakarta Pembalap Yamaha Racing Indonesia, Aldi Satya Mahendra mencuri perhatian saat menjadi wildcard di kelas AP250 ARRC Mandalika, 11-13 Agustus 2023. Dia berhasil meraih satu podium 2 pada race 1 dan tak beruntung saat mengikuti race 2.
Dia mengalami highside di tikungan terakhir sirkuit Mandalika. Padahal saat itu, dia sudah ada di posisi ketiga.
Baca Juga
Aldi Satya Mahendra pun mengambil pelajaran dari kesalahan dan keberhasilannya selama jadi wild card di ARRC Mandalika 2023. Kini, dia membidik target besar berikutnya karena saat ini masih bersaing di R3 Blu Cru European Cup 2023.
Advertisement
Hebatnya, Aldi Satya Mahendra saat ini bersaing menjadi juara di R3 Blu Cru. Dari klasemen sementara hingga seri di Misano Italia, Aldi Satya Mahendra berada di posisi kedua klasemen sementara R3 Blu Cru.
Keberhasilan adik Galang Hendra di R3 Blu Cru seri Italia di sirkuit Imola 14-16 lalu yang bantu angkat poin pembalap asal Bantul ini. Dia mengoleksi 50 poin hasil dari kemenangan di dua race.
Dia hanya terpaut 16 poin dari pembalap Italia Ercolani Emilliano. Aldi mengoleksi 152 poin, sedangkan Emiliano sudah mengoleksi 168 poin. R3 Blu Cru European Cup merupakan tangga untuk lebih serius ikuti World Supersport 300.
Aldi Satya Mahendra sudah menunjukan potensi bisa bersaing di World Supersport 300 saat juara di race 2 seri Republik Ceko pada akhir Juli lalu.Namun ambisi Aldi Satya Mahendra lebih dari itu. Dia ingin berkiprah di MotoGP meski akui semua itu butuh proses panjang dan bertahap.
"Semoga saya bisa membalap di 100 cc, saya harap bisa di MotoGP," ujarnya saat ditemui di paddock Yamaha pada ARRC Mandalika 2023, Minggu (13/8/2023).
Â
Aldi Satya Mahendra Percaya Proses
Â
Aldi Satya Mahendra merasa target untuk tampil di MotoGP tak akan mudah diraih. Dia percaya proses panjang yang harus dilaluinya untuk menjadi juara.
"Kalau tahun depan ikut 1000 cc gak mungkin, karena saya akan step by step, saya akan menikmati proses itu. Saya latihan juga, saya juga belum pernah di motor 600 cc, pelan-pelan," ujarnya.
"Tahun depan saya tetap bergelut di 300 cc dan lebih fokus ke World Supersport 300," ujarnya.
Â
Advertisement
Persiapan Aldi Satya Jelang Seri Terakhir R3 Blu Cru Championship
Â
Aldi Satya Mahendra kini fokus untuk mengikuti seri terakhir kejuaraan R3 Blu Cru European Championship. Kejuaraan yang jadi bagian dari WSBK ini akan menampilkan seri terakhir di sirkuit Magny Cours, Prancis pada 8-10 September 2023 nanti.
"Persiapan untuk seri terakhir,yang pasti saya siapin fisik saya dan latihan di atas motor," katanya.
"Persaingan pasti ketat, karena beda 16 poin, jadi pasti ketat lah, sama sama maksa dan ngotot pastinya."
Â
Pelajaran Berharga Jadi Wildcard Yamaha di ARRC Mandalika
Â
Aldi Satya Mahendra pun menceritakan soal kegagalannya rebut podium di race 2 AP250 ARRC Mandalika pada Minggu (13/8/2023). Dia gagal finis setelah terjatuh di lap 1 karena highside.
Aldi pun menceritakan bagaimana dia bisa kehilangan grip di tikungan terakhir sirkuit Mandalika itu.
"Tadi saya udah ada di posisi ketiga dan mau masuk tikungan terakhir, saya mengalami low side di bagian depan dan saya tahan, tapi di bagian belakang gak kuat sehingga high side (ban belakang terangkat sehingga membuat pembalap terpelanting)," kata Aldi.
Â
Advertisement
Tumpahan Oli di Sirkuit Mandalika
Â
Pada race 2, sirkuit Mandalika terlihat seperti lebih licin. Ini karena tumpahan oli dari motor-motor kelas lain yang membalap sebelum kelas AP250.
Aldi Satya membenarkan kemungkinan faktor tumpahan oli yang membuat banyak terjatuh. Namun itu bukan menjadi alasannya terjatuh di sirkuit Mandalika.
"Tumpahan oli, mungkin ada pengaruh karena trek licin dan banyak yang jatuh di situ kan. Saat itu, saya malah tidak sedang ngerem tapi buka gas. Namun bagian depan motor low side (kehilangan grip)," ujarnya.