Liputan6.com, Barcelona Barcelona sudah dikaitkan dengan kehadiran dua pemain bintang yaitu Neymar dan Joao Felix. Minat kedua pemain untuk gabung Barcelona ternyata tidak menghasilkan satu suara sepakat.
Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez dan jajaran direksi terbelah soal transfer ini. Xavi menilai Neymar tak lagi dibutuhkan dalam skuad.
Baca Juga
Begitu juga Joao Felix yang menurut Xavi tak terlalu dibutuhkan untuk memperkuat skuad yang ada sekarang. Namun Vice President Barca, Rafa Yuste menilai kedua pemain merupakan prospek yang bagus untuk hadirkan penonton.
Advertisement
"Itulah pemain seperti Joao Felix yang sudah terang-terangan ingin main untuk Barcelona. Itu membuat bangga. Itu menunjukkan kalau klub ini ada posisi kuat," kata Rafa Yuste seperti dikutip Marca.
Barcelona sudah kehilangan Ousmane Dembele yang berposisi sebagai winger. Neymar bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Dembele kalau Xavi setuju.
Â
Xavi Lebih Membutuhkan Joao Cancelo dari Manchester City
Â
Saat ini, Xavi Hernandez lebih membutuhkan seorang bek kanan baru. Xavi sering mencoba Ronald Araujo sebagai bek kanan, seperti saat melawan Getafe.
Namun Araujo bukan bek kanan yang natural. Posisi ini lebih cocok diisi oleh bek Portugal asal Manchester City, Joao Cancelo.
Bek 29 tahun itu masih terikat kontrak dengan Man City hingga 2027. Maka itu. Barcelona masih negoisasi untuk meminjamnya selama satu musim.
Barca sudah melakukan negoisasi dengan agen Mendes, Jorge Mendes. Dalam negoisasi, Barcelona ajukan tawaran peminjaman dengan opsi pembelian tetap.
Â
Advertisement
Alasan Xavi Hernandez Tolak Neymar Gabung Barcelona
Â
Xavi Hernandez berusaha keras untuk menciptakan harmoni dalam ruang ganti. Kemungkinan hadirnya Neymar, yang serius ingin gabung Barca, dikhawatirkan bisa merusak harmoni di ruang ganti.
Neymar memang bisa terpakai di Barcelona karena punya kemmapuan. Namun Xavi lebih suka dengan Bernardo Silva karena dinilai sesuai dengan kebutuhan tim.
Di sisi lain, Neymar bisa memperbaiki brand Barcelona. Setelah kehilangan Lionel Messi, Barcelona tak punya lagi figur kuat yang bisa dijadikan bintang.
Â
Neymar Harus Rela Gajinya Dipangkas di Barcelona
Â
Barcelona tak hanya mendapatkan kendala soal kontrak Neymar yang harus dibayar, tapi Barca juga harus mempertimbangkan gaji Neymar.
Bintang asal Brasil itu harus setuju untuk memangkas gajinya. Barcelona sekarang bukanlah yang dulu, karena masih dililit masalah finansial.
Barca juga harus mengatur betul gaji pemain agar tidak melebihi batas yang ditentukan La Liga.
Advertisement