Liputan6.com, Jakarta Bintang sepak bola asal Brasil, Neymar, gagal pulang ke Barcelona di bursa transfer musim panas 2023. Dia kini sudah resmi bergabung dengan Al-Hilal, setelah klub Arab Saudi menyodorkan kontrak fantastis berdurasi dua tahun kepada sang pemain.
Kedatangan Neymar Jr ke negeri Timur Tengah pun sudah dikonfirmasi oleh Al-Hilal melalui unggahan di Instagram resminya. Kubu Saudi Pro League itu ramai membagikan foto-foto dan video perekrutan pemain berusia 31 tahun melalui akun media sosialnya.
Advertisement
Baca Juga
Sekadar informasi, Neymar memang sudah santer dikaitkan dengan pintu keluar Paris Saint-Germain (PSG) sejak beberapa waktu lalu. Meski sukses mengoleksi 118 gol dalam 173 pernampilan bersama Les Parisiens, hubungan Neymar dan penggemar PSG perlahan memudar usai klub yang dibelanya gagal melangkah jauh di Liga Champions.
Pemain internasional Brasil juga kerap menerima kritik akibat gaya hidupnya dan sering cedera. Akibat hal tersebut, Neymar dan Paris Saint-Germain akhirnya sepakat berpisah pada musim panas.
Adapun Barcelona sempat dikaitkan dengan transfer sang pemain pasca merebakanya kabar mengenai situasi Neymar di ibu kota Prancis. Ada skenario yang menyebut eks rekan setim Messi di Barcelona itu bisa saja kembali menjajaki karier di La Liga bersama raksasa Catalan.
Akan tetapi, Barcelona nyatanya melewatkan kesempatan untuk menandatangani kembali pemain asal Brasil. Pakar transfer Fabrizio Romano pun mengungkap ada alasan khusus di balik pilihan Barca mengabaikan Neymar.
Barca Lewatkan Neymar Gara-Gara Xavi
Menurut pendapat Romano yang dilansir dari Sportskeeda, keberadaan manajer Xavi Hernandez menjadi alasan batalnya Barcelona membawa pulang Neymar dari Paris Saint-Germain (PSG) di bursa transfer musim panas 2023.
Laporan yang sama memaparkan, presiden Barcelona Joan Laporta sejatinya tertarik merekrut kembali Neymar ke raksasa Catalan. Ia bahkan sudah mengadakan pertemuan dengan Nasser Al-Khelaifi serta berupaya membereskan masalah keuangan demi mendatangkan pemain Brasil.
Namun, Xavi selaku juru taktik skuad nampakya tak setuju dengan wacana tersebut. Meski Neymar pernah menjadi rekan setimnya kala Barca memenangkan treble pada musim 2014/2015, kedua pihak disebut tidak memiliki hubungan yang terlalu bagus.
Klaim lain juga menyebut Xavi khawatir kedatangan Neymar bisa merusak harmoni di ruang ganti skuadnya. Padahal, sang pelatih selama ini sudah berupaya keras demi menciptakan harmoni tersebut.
Advertisement
Neymar Bergelimang Harta di Al-Hilal
Terlepas dari penolakan Barcelona, Neymar bakal bergelimang harta usai pindah ke Al-Hilal. Sky mengungkap eks pemain PSG itu dihadiahi gaji fantastis senilai 129,4 juta poundsterling per tahun oleh kubu Arab Saudi. Angka ini konon enam kali lipat lebih banyak dibanding bayaran yang ia dapat di ibu kota Prancis.
Lebih lanjut, Neymar juga berpotensi memperoleh sumber kekayaan besar lain lantaran adanya sejumlah bonus yang sudah disiapkan Al-Hilal dalam kesepakatan dengan pemain internasional Brasil.
FootMercato mengeklaim Al-Hilal siap memberi bonus 70.000 poundsterling untuk setiap kemenangan yang dinikmati oleh tim asal Riyadh itu. Nilai lebih besar bahkan bisa didapat apabila Neymar membuat unggahan tersentu di media sosial.
Melansir laporan Daily Mail, eks bintang Barcelona berpeluang meraup 430.000 poundsterling untuk setiap unggahan (post) atau story yang mempromosikan Arab Saudi di media sosial pribadinya.
Sang pemain juga diberi fasilitas mencengangkan berupa pesawat pribadi dan rumah mewah yang dilengkapi sederet asisten rumah tangga serta staf pendukung.
Neymar Jadi Bintang PSG Ketiga yang Didekati Al-Hilal
Sekadar informasi, Neymar bukanlah satu-satunya pemain kenamaan PSG yang sempat didekati oleh Al Hilal. Malahan, penggawa internasional Brasil itu merupakan nama ketiga yang hendak direkrut oleh klub Arab Saudi dari raksasa Ligue 1 di bursa transfer musim panas 2023.
Sebelumnya, Al-HIlal sudah lebih dulu tertarik merekrut Lionel Messi dan Kylian Mbappe. Namun, berbeda dari Neymar, upaya mereka justru mendapat penolakan dari kedua pemain.
Adapun Messi pada akhirnya lebih memilih melanjutkan karier di Amerika Serikat bersama kubu MLS Inter Miami. Sementara itu, Mbappe yang masih ingin bertahan di Eropa diisukan sudah rujuk dengan Les Parisiens.
Advertisement