Liputan6.com, Jakarta Mason Greenwood telah diskors oleh Manchester United sejak Januari 2022. Ia ditangkap atas tuduhan percobaan pemerkosaan, pengendalian, dan perilaku pemaksaan dengan audio serta gambar yang dirilis di media sosial tentang dugaan serangan seksual.
Investigasi penuh dilakukan MU terhadap pemain berusia 21 tahun itu. Akibatnya, pada Februari 2023, semua dakwaan terhadap penyerang Inggris itu dibatalkan oleh Kejaksaan.
Baca Juga
"Penarikan saksi-saksi kunci dan materi baru yang terungkap berarti tidak ada lagi prospek hukuman yang realistis," kata pernyataan yang dikeluarkan oleh kejaksaan.
Advertisement
Kendati demikian, Man Utd terus menyelidiki kasus Greenwood. Sudah enam bulan sejak penyelidikan dimulai dan Setan Merah sudah berkonsultasi tentang situasi tersebut dengan pemangku kepentingan, termasuk pelatih dan pemain.
Namun, keputusan mengenai masa depan Greenwood terus tertunda. Pasalnya, klub masih menunggu untuk berkonsultasi dengan para pemain putri yang saat ini sedang berlaga di Piala Dunia Wanita.
Akibatnya, setelah protes lama terhadap keluarga Glazers, fans Manchester United kini menyerukan protes terhadap Mason Greenwood. "Jangan serahkan keputusan pada tim wanita, kau lemah, bajingan tanpa ibu," teriak para fans Man Utd.
Protes itu lancarkan sebelm pertandingan Manchester United melawan Wolves pada matchday pertama Liga Inggris di Old Trafford, Senin (15/8/2023). Para pengunjuk rasa, yang kebanyakan wanita, tidak mendukung kembalinya Mason Greenwood ke tim.
Â
Kasus dugaan penganiayaan dan pemerkosaan oleh Mason Greenwood buat kariernya semakin terancam.
Manchester United Punya Pengganti Mason Greenwood
Manajer Machester United Erik ten Hag ingin memperbaiki lini serangnya menjelang musim 2023/2024. Karena itu, Setan Merah mendatangkan Rasmus Hodjlun dari Atalanta dengan biaya 75 juta euro.
MU juga telah merekrut Anthony dari Ajax musim lalu dengan harga 95 juta euro. Penyerang asal Brasil itu telah memainkan 47 pertandingan di seluruh kompetisi.
Anthony bermain di sayap kanan, yang biasa ditempati oleh Mason Greenwood. Ia mengemas 10 gol dan mencatat lima assist pada musim lalu.
Hanya waktu yang akan menentukan apakah Greenwood akan bermain untuk klub masa kecilnya lagi.
Â
Advertisement
Mason Greenwood Dapat Dukungan Pemain Manchester United
Para pemain Manchester United diduga terbuka untuk kembalinya Mason Greenwood ke ruang ganti. Sementara itu, Manajer MU Erik ten Hag dianggap sudah melakukan serangkaian percakapan positif dengannya.
"Semua pemain percaya dia pantas mendapatkan kesempatan kedua karena dia tidak bersalah di mata hukum," kata seorang sumber kepada The Sun.
"Dia tidak memiliki kesempatan untuk membersihkan namanya di pengadilan karena dakwaan dibatalkan, sehingga para pemain merasa dia ditinggalkan. Mereka tahu itu akan sulit, tetapi mereka bersedia mendukungnya melalui itu dan melindunginya."
"Beberapa pemain muda datang dari akademi bersamanya sehingga ada loyalitas kepadanya. Mereka tahu dia membuat kesalahan tetapi para pemain yang berbicara dengannya mengatakan dia telah berkembang pesat dalam 18 bulan terakhir dan akan sering kembali lebih bijaksana," pungkas sumber The Sun tersebut.
Peringkat
Advertisement