Manchester United Masih Cari Pemain, Bertarung dengan Liverpool

Liputan6.com, Jakarta Manchester United belum berhenti memburu pemain pada bursa transfer musim panas ini. Tim Besutan Erik Ten Hag tu dikabarkan masih mencari gelandang baru.

MU sejauh ini sudah mendatangkan tiga pemain yakni Mason Mount dari Chelsea, Andre Onana dari Inter Milan, dan memboyong penyerang Atalanta, Rasmus Hojlund.

Tampaknya, Erik Ten Hag masih belum berhenti untuk membawa pemain baru ke dalam skuadnya.

Dan, menurut laporan pakar transfer Eropa, Fabrizio Romano, MU sedang menjalin komunikasi dengan Bayern Munchen untuk kemungkinan merekrut Ryan Gravenberch.

Menurut Romano, Bayern sejatinya tidak ingin menjual sang pemain. Namun, MU tetap tertarik jika ada perubahan di menit-menit terakhir bursa transfer.

Hanya saja, masalah MU bukan cuma restu dari Bayern saja. Sebab, Liverpool juga dikabarkan tertarik untuk memboyong Ryan Gravenberch.

Ini terjadi setelah Liverpool kehilangan Moises Caicedo dan Romeo Lavia selama seminggu terakhir dengan kedua bintang tersebut memutuskan untuk pindah ke Chelsea.

The Reds hampir menandatangani Wataru Endo dari Stuttgart, menurut Guardian, tetapi masih harus dilihat apakah klub Merseyside itu mendatangkan nomor enam lagi sebelum jendela transfer ditutup pada 1 September 2023.

Adapun bagi United, Gravenberch merupakan alternatif jika incaran utama Ten Hag, Sofyan Amrabat dari Fiorentina gagal didapat.

Apalagi, mereka juga menunggu penjualan Donny van de Beek agar memiliki dana tambahan untuk berakselerasi di bursa transfer

MU kesulitan membeli pemain sebenarnya tidak terjadi sekarang saja. Sejak era keluarga Glazer atau tepatnya tiga tahun terakhir, MU memang selalu saja lambat dalam perekrutan pemain.

Untung saja, Manchester United memilih Erik Ten Hag. Manajer MU asal Belanda ini masih bagus dalam menerapkan strategi.

Belakangan memang beredar kabar, Keluarga Glazer setuju menjual MU dengan harga 7,3 Miliar pounds atau sekitar Rp 116 triliun. Hal itu dibocorkan direktur utama Cardiff City, Mehmet Dalma.