Liputan6.com, Jakarta Timnas Indonesia U-17 sudah merampungkan proses seleksi di Jakarta. 50 pemain sudah mengikuti seleksi Timnas Indonesia U-17 yang berlangsung dari 15 Agustus sampai 17 Agustus lalu.
Sebelumnya, PSSI sudah menggelar seleksi pemain untuk Timnas Indonesia U-17 di 12 kota yakni Bandung, Palembang, Bali, Tangerang, Samarinda, Jakarta, Solo, Banjarmasin, Medan, Surabaya, Manado, dan Makassar.
Baca Juga
Pelatih Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti ditemani Direktur Teknik PSSI Indra Sjafri dan konsultan pelatih Frank Wormuth. Ada juga beberapa staf pelatih yang juga mantan pemain Timnas Indoensia yang terlibat.
Advertisement
Bima Sakti pun secara khusus membeberkan apa masukan dari Frank Wormuth. Konsultan Timnas Indonesia U-17 ini memberi beberapa masukan untuk pemain Timnas U-17.
"Beliau baik sekali, peduli terhadap sepak bola Indonesia. Kami sudah komunikasi dengan coach Frank. Yang paling pertama kami melihat mental mereka dulu. Mental mereka bagaimana mereka berkomunikasi, bereaksi, kemudian attitude mereka di lapangan, bagaimana saat bertahan maupun menyerang," kata Bima Sakti seperti dikutip situs PSSI.
"Kemudian kita melihat teknik mereka, melihat kecepatan mereka, yang jelas, beliau banyak kasih masukan kepada kami," ujar Bima menambahkan.
Frank Wormuth sudah ditunjuk PSSI untuk menjadi konsultan di Timnas Indonesia U-17. Wormuth punya pengalaman segudang di sepak bola dan pernah menjadi instruktur pelatih di Federasi Sepak Bola Jerman atau DFB.
Seleksi Timnas Indonesia U-17 Latihan Banyak Hal
Selama seleksi, para pemain menjalani latihan yang cukup beragam, mulai dari hal yang mendasar seperti passing, rondo game, hingga pertandingan.
"Ya mereka semua, hingga akhir seleksi nasional ini terbukti punya kualitas. Ada beberapa pemain yang bisa kita kasih kesempatan nanti. Tapi memang kita butuh kompetisi," kata Bimba.
"Kalau untuk turnamen Piala Dunia ini yang sudah mepet di bulan November, memang kita butuh pemain yang siap, memiliki pengalaman, lalu mentalnya juga bagus, komunikasinya bagus."
"Kompetisi usia muda juga tidak berjalan, oleh sebab itu dengan adanya seleksi ini banyak terbantu sekali, artinya selama tiga hari seleksi Nasional di Jakarta, ada beberapa pemain yang kita pertahankan untuk bergabung dengan tim U-17 nanti yang sudah TC sejak bulan Juli," kata Bima Sakti.
Advertisement
Bima Sakti Mencari Beberapa Posisi di Timnas Indonesia U-17
Bima menyatakan bahwa pihaknya masih mencari sosok pemain yang dapat menjadi penyerang utama, pemain sayap kanan, dan pemain sayap kiri.
"Kepada mereka yang terpilih nanti, harus bersyukur, kerja keras lagi, mereka juga harus menyiapkan mental lagi untuk bersaing dengan pemain-pemain yang sudah ada," kata Bima Sakit.
"Yang tidak terpilih, jangan putus asa, berkecil hati, karena perjalanan karir mereka masih panjang, dan yang pasti kesempatan mereka masih terbuka kedepannya," kata Bima.
Frank Wormuth Tak Akan Intervensi Bima Sakti
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjelaskan kembali peran Frank Wormuth yang ditunjuk menjadi konsultan Timnas Indonesia U-17. Dia akan mendampingi pelatih utama Bima Sakti, tapi dipastikan tak akan ikut campur dalam mengambil keputusan.
Dijelaskannya, Frank Wormuth yang dikontrak sebagai konsultan pelatih tidak akan mengintervensi tugas pelatih utama tim nasional Indonesia U-17 yaitu Bima Sakti. Erick Thohir mengatakan tugas Frank murni sebagai orang di balik layar pendukung pelatih utama.
"Untuk coach Frank, kemarin saya sudah makan siang dengan beliau dengan Indra Sjafri. Tadi pagi saya dapat laporan sudah mendarat di Bali. Dia sudah menyepakati jobdesc-nya. Contoh saja misalkan gini, bahwa saya ini menjadi pendukung pelatih. Kalau pelatih ini ada di depan, saya ada di belakang," kata Erick seperti dikutip antara.
"Dan dia me-review masukan-masukan yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan atau yang ia lihat dalam kondisi pemainnya. Tapi dia tidak akan turun, ketemu pemain dan ngelatih pemain karena overlaping. Kalaupun dia harus memperbaiki sistem yang ada, dia akan mencontohkan dari pemain lain, bukan pemain yang sedang main di situ,” dia menambahkan.
Erick Thohir mengaku tak pernah ragu dengan kapasitas Frank Wormuth sebagai konsultan pelatih Timnas Indonesia U-17. Lagipula, PSSI akan evaluasi kembali Frank Wormuth setelah Piala Dunia U-17 dimana kontraknya berakhir.
“Ini sesuatu yang saya rasa luar biasa dari coach Frank karena dia 10 tahun sebagai instruktur pelatih di Jerman. Dia sangat tahu hak dan kewajiban. Dia juga tahu membina pemain muda karena dia pernah jadi pelatih U-20 Jerman dan tentu untuk seniornya dia di klub,” jelas Erick.
Advertisement
Frank Wormuth Sudah Temani Bima Sakti Sejak di Bali
Lebih lanjut, Frank akan mendampingi timnasnas U-17 selama satu bulan, termasuk menemani timnas yang selama uji coba menggunakan nama Garuda United U-17 itu melakoni tiga laga yaitu melawan Barcelona Juvenil A, tim muda Kashima Antlers, dan juga menjajal Korea Selatan U-17 sebelum berangkat TC ke Jerman pada bulan September.
“Sebanyak-banyak uji coba diperlukan sebelum laga. Jadilah nanti ada dua game, kita melawan Barcelona dan Kashima pakai Garuda United, akhir bulan kita lawan tim Korea lalu berangkat ke Jerman. Alhamdulillah juga, Frank Wormuth udah hadir, beliau akan satu bulan di Indonesia, mendukung tim terutama di kepelatihan, sebelum nanti sama-sama berangkat ke Jerman dan saat Piala Dunia di sini,” ucap Erick.