Sukses

Kabar Menyedihkan Langsung Hampiri Olga Carmona Usai Jadi Pahlawan Kemenangan Spanyol di Final Piala Dunia Sepak Bola Wanita 2023

Pihak keluarga sengaja menyembunyikan kabar duka itu agar konsentrasi Olga Carmona di final Piala Dunia Sepak Bola Wanita 2023 atau FIFA Women's World Cup 2023, tidak terganggu.

Liputan6.com, Jakarta Olga Carmona menjadi pahlawan bagi keberhasilan Spanyol dalam menjuarai Piala Dunia Sepak Bola Wanita atau FIFA Women's World Cup 2023. Namun aksi heroiknya tersebut harus dirayakan dalam suasana duka yang mendalam. 

Carmona menjebol gawang Inggris pada menit ke-29. Tendangan menyusur tanah wanita berusia 23 tahun itu gagal dijangkau kiper lawan. Spanyol pun memimpin 1-0 dan mempertahankan skor ini hingga pertandingan usai.  

Kemenangan ini sekaligus menjadi sejarah baru bagi sepak bola Spanyol. Ini merupakan kali pertama, tim wanita Negeri Matador berhasil keluar sebagai kampiun di Piala Dunia Sepak Bola Wanita atau FIFA Women's World Cup. Sebelumnya, langkah terjauh yang mampu diraih timnas wanita Spanyol di ajang ini hanya sampai di babak penyisihan grup saja. 

Olga Carmona pun seharusnya jadi sosok yang paling bahagia menyambut kemenangan ini. Sayang, tidak lama setelah pertandingan usai, pemain klub Real Madrid tersebut justru harus menerima kabar yang sangat menyakitkan. 

Ya, ayahnya telah meninggal dunia pada Jumat lalu (18/8/2023). Pihak keluarga tidak ingin konsentrasi Carmona menghadapi final terganggu. Mereka pun memutuskan baru memberitahu kabar duka itu setelah pertandingan usai. 

 

Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) menyampaikan kalau ayahnya meninggal karena sakit. 

"Dengan sangat menyesal, kami menyampaikan kabar duka meninggalnya ayah Olga Carmona. Kami mengetahui kabar sedih ini setelah berakhirnya final Piala Dunia. Kami ikut berduka cita atas kehilangan Olga dan keluarga. Kami mencintaimu Olga. Anda adalah bagian sejarah sepak bola Spanyol," tulis RFEF dalam pernyataan resminya. 

 

 

2 dari 4 halaman

Carmona Sampaikan Salam Perpisahan Lewat Platform X

Carmona sendiri terlihat ikut dalam perayaan kemenangan Timnas Spanyol di Stadium Australia. Dia ikut melakukan selebrasi bersama pemain-pemain tim Matador lainnya. Saat wawancara dengan televisi usai pertandingan, Carmona masih mendedikasikan kemenangan timnya kepada salah seorang rekannya yang juga baru kehilangan ayah tercinta. 

Usai menerima kabar duka kematian ayahnya, Carmona lalu menuliskan ucapan perpisahan melalui akun Twitter-nya. 

"Saya tahu, selama ini Anda telah memberi kekuatan kepadaku untuk meraih sesuatu yang unik," tulisnya. 

"Saya tahu, Anda ikut menyaksikan saya bertanding malam ini dan Anda bangga  melihatku. Semoga beristirahat dengan tenang Ayah," tulis Carmona menambahkan pada platform yang kini dikenal dengan nama X tersebut.  

3 dari 4 halaman

Jalannya Pertandingan

Laga berjalan menarik sejak dimulai. Kedua tim bermain terbuka dan mendapat sejumlah peluang.

Penyerang Inggris Lauren Hemp menyaksikan usahanya masih mengenai tiang gawang. Sementara usaha winger Spanyol Salma Paralluelo menguji refleks kiper Inggris Mary Earps.

Skor akhirnya berubah di menit ke-29. Berawal dari serangan balik, Olga Carmona melepas tembakan yang gagal dihentikan Earps.

Gol ini menambah kepercayaan diri Spanyol. Mereka mendominasi penguasaan bola dan beberapa kali mengancam gawang Inggris. Namun, skor tidak berubah di babak pertama.

4 dari 4 halaman

Babak Kedua dan Susunan Pemain

Dalam kondiisi tertinggal, Inggris merespon dengan memasukkan Lauren James. Namun, Spanyol menjaga momentum dan terus menekan lawan.

Serangan tersebut berbuah penalti. Wasit menunjuk titik 12 pas setelah melihat tayang ulang peristiwa dengan bola mengenai tangan Keira Walsh.

Beruntung Inggris memiliki Earps. Kiper terbaik dunia FIFA itu mementahkan eksekusi Jennifer Hermoso yang berstatus top skor sepanjang masa Spanyol.

Aksi Earps menumbuhkan keyakinan rekan setim. Meski begitu, Inggris gagal menciptakan peluang berarti. Justru penjaga gawang Manchester United tersebut kembali beraksi di injury time untuk mementahkan peluang Ona Batlle.

Spanyol juga hampir memperbesar keunggulan melalui Paralluelo. Pada akhirnya Inggris gagal menemukan gol penyama kedudukan meski ada 13 menit tambahan waktu.

Susunan Pemain

Spanyol: Coll; Batlle, Paredes, Codina, Carmona; Abelleira, Bonmati, Hermoso; Redondo, Caldentey, Paralluelo

Inggris: Earps, Bronze, Walsh, Greenwood, Bright, Stanway, Daly, Toone, Hemp, Carter, Russo