Liputan6.com, Jakarta - Mason Greenwood bebas untuk melanjutkan karier sepak bolanya sejak semua tuduhan terhadapnya dicabut menjelang akhir 2022 lalu. Ia semula diskor Manchester United pada Januari 2022 menyusultuduhan yang diposting di media sosial oleh seorang wanita, menyebabkannya ditangkap atas dugaan pemerkosaan dan penyerangan.
Saat dalam tahanan, penyerang MU itu ditangkap lebih lanjut karena dicurigai melakukan pelecehan seksual dan membuat ancaman untuk membunuh sebelum dibebaskan dengan jaminan. Tetapi, Nike dan EA Sports memutuskan hubungan dengannya karena kasus tersebut.
Baca Juga
Tidak lama setelah penangkapan lain lantaran diduga melanggar persyaratan jaminannya, dia didakwa percobaan pemerkosaan. Greenwood juga didakwa dalam kasus penyerangan yang menyebabkan cedera tubuh yang sebenarnya serta dakwaan terlibat dalam perilaku pengendalian dan pemaksaan.
Advertisement
Tanggal persidangan pun ditetapkan November 2023. Namun, semua tuduhan terhadap pemain berusia 21 tahun tersebut dibatalkan pada Februari lalu karena "penarikan saksi kunci" dan "materi baru" yang terungkap. Ini berarti tidak ada lagi peluang yang realistis untuk dihukum.
Sejak itu, Man Utd telah melakukan penyelidikan panjang atas tuduhan tersebut. Sementara Greenwood berlatih secara individu dan Man Utd dilaporkan menerima data dari sesi latihan tersebut.
Staf Manchester United telah diberi tahu bahwa Greenwood akan kembali ke klub - di mana dia terikat kontrak hingga 2025. Tetapi setelah reaksi keras dari fans, Setan Merah membatalkan keputusan tersebut.
Â
Pernyataan Manchester United soal Kasus Mason Greenwood
Dalam sebuah pernyataan, Manchester United mengatakan bahwa posting online "tidak memberikan gambaran lengkap" tentang tuduhan terhadap Mason Grup. MU pun tidak percaya bahwa Greenwood melakukan pelanggaran yang semula dituduhkan kepadanya.
Tapi, semua pihak percaya keputusan itu yangterbaik buat Greenwood untuk mengakhiri hubungan dengan MU.
"Manchester United telah menyelesaikan penyelidikan internal atas tuduhan yang dibuat terhadap Mason Greenwood. Proses kami dimulai pada Februari 2023, setelah semua tuduhan terhadap Mason dicabut," bunyi pernyataan tersebut seperti dikutip Sportsmole.
"Sepanjang waktu, kami telah mempertimbangkan keinginan, hak, dan perspektif dari korban bersama dengan standar dan nilai klub, dan berusaha untuk menyusun sebanyak mungkin informasi dan konteks. Ini mengharuskan kami untuk melanjutkan dengan kepekaan dan perhatian untuk mendapatkan bukti yang tidak berada dalam domain publik, termasuk dari mereka yang mengetahui langsung kasus tersebut."
"Berdasarkan bukti yang tersedia bagi kami, kami telah menyimpulkan bahwa materi yang diposting online tidak memberikan gambaran lengkap dan bahwa Mason tidak melakukan pelanggaran yang awalnya dituduhkan kepadanya. Dikatakan, seperti yang diakui Mason secara terbuka hari ini, dia telah melakukan kesalahan yang menjadi tanggung jawabnya," bunyi pertanyaan itu selanjutnya.
"Semua yang terlibat, termasuk Mason, mengakui kesulitan dengan dia memulai kembali kariernya di Manchester United. Oleh karena itu. telah disepakati bersama bahwa akan paling tepat baginya untuk melakukannya jauh dari Old Trafford, dan sekarang kami akan bekerja dengan Mason untuk mencapai hasil itu."
Â
Advertisement
Pernyataan Mason Greenwood
Sementara Mason Greenwood dalam pernyataannya juga membantah tuduhan terhadapnya. Namun, ia mengakui membuat "kesalahan" dalam hubungannya dan berterima kasih kepada Manchester United atas dukunganselama proses tersebut.
"Saya ingin memulai dengan mengatakan saya mengerti bahwa orang akan menilai saya karena apa yang mereka lihat dan dengar di media sosial, dan saya tahu orang akan berpikir yang terburuk," kata Greenwood di media sosial.
"Saya dibesarkan untuk mengetahui bahwa kekerasan atau pelecehan dalam hubungan apa pun adalah salah, saya tidak melakukan hal-hal yang dituduhkan kepada saya, dan pada Februari saya dibebaskan dari semua tuduhan. Namun, saya sepenuhnya menerima bahwa saya membuat kesalahan dalam hubungan saya, dan saya bertanggung jawab atas situasi yang menyebabkan postingan media sosial tersebut."
"Saya belajar untuk memahami tanggung jawab saya untuk memberikan contoh yang baik sebagai pesepak bola profesional. Dan saya fokus pada tanggung jawab besar sebagai seorang ayah, serta sebagai mitra yang baik," ucap Greenwood menambahkan.
"Keputusan hari ini telah menjadi bagian dari proses kolaboratif antara Manchester United, keluarga saya. dan saya. Keputusan terbaik bagi kita semua, adalah melanjutkan karier sepak bola saya jauh dari Old Trafford, di mana kehadiran saya tidak akan mengganggu klub. Saya berterima kasih kepada klub atas dukungan mereka sejak saya bergabung pada usia tujuh tahun. Akan selalu ada bagian dari diri saya yaitu United."
"Saya sangat berterima kasih kepada keluarga saya dan semua orang yang saya cintai atas dukungan mereka, dan sekarang bagi saya untuk membalas kepercayaan yang telah ditunjukkan orang-orang di sekitar saya. Saya berniat menjadi pesepak bola yang lebih baik, tetapi yang terpenting adalah ayah yang baik, ayah yang lebih baik pribadi, dan untuk menggunakan bakat saya dengan cara yang positif di dalam dan di luar lapangan," pungkas Greenwood.
Sebelum ditangkap, Greenwood membuat 129 penampilan untuk tim utama Man United, mencetak 35 gol dan membuat 12 assist. Dia membuat satu-satunya penampilan untuk timnas Inggris dalam kemenangan Nations League atas Islandia pada September 2020.