Sukses

Barongsai Dipertandingkan di PON 2024, Babak Penyisihan Zona B Digelar di Jakarta

PON 2024 akan mempertandingkan olahraga Barongsai untuk pertama kalinya. Penyisihan sudah mulai digelar pada Agustus 2023.

Liputan6.com, Jakarta- Barongsai akan mulai dipertandingkan di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 di Aceh dan Sumatera Utara. Babak penyisihan Pra PON sudah mulai digelar. FOBI (Federasi Olahraga Barongsai Indonesia) DKI Jakarta dipercaya menggelar Pra PON zona B.

Pada zona B ini FOBI (Federasi Olahraga Barongsai Indonesia) DKI Jakarta sejumlah atlet Barongsai yaitu Kontingen Banten, Kontingen DKI Jakarta, Kontingen DI Yogyakarta, Kontingen Jawa Barat, Kontingen Jawa Tengah, Kontingen Jawa Timur sudah siap untuk berlaga meraih peluang bersaing pada PON 2024 ini.

Pengurus KONI DKI Jakarta, Federasi Olah Raga Barongsai (FOBI) DKI Jakarta dan Pemkot Jakarta Utara yang mendapat kesempatan menjadi tuan rumah, menyambut antusias event ini. Ini ditunjukkan dengan menggelar Pra PON bersama semua kontingen yang kemarin bertanding di Pluit Village Jakarta Utara, Sabtu (19/08/2023) pagi lalu.

Di hadiri oleh seluruh kontingen perwakilan Barongsai dengan mempertandingkan 10 nomor pertandingan, perhelatan ini sukses berhasil meloloskan FOBI DKI dengan perolehan 8 kualifikasi yang nantinya akan di pertandingkan dan tentunya akan maju mengikuti PON 2024 di Aceh dan Sumatra Utara mendatang.

Hilda Kusumadewi Ketua Umum FOBI DKI Jakarta dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada PB FOBI Pusat yang telah mempercayai DKI Jakarta sebagai penyelenggara Pra PON Zona B.

“Saya juga mengucapkan selamat datang kepada seluruh kontingen. Sahabat-sahabatku Ketua umum Pengprov Banten, Pengprov DI Yogyakarta, Pengprov Jawa Barat, Pengprov Jawa Tengah dan Pengprov Jawa Timur, semoga silaturahmi kita tetap terjaga dan sukses FOBI ada ditangan kita,” ucap Hilda Kususmadewi.

2 dari 3 halaman

Hasilkan 8 Nomor dari 10 Nomor

Alvin Kennedy sebagai Ketua Panitia penyelenggara menambahkan “Hasil Pra Pon zona b ini sangat membanggakan, FOBI DKI berhasil paling banyak mendapatkan nomor, untuk nanti di pertandingkan di pon yaitu 8 nomor dari 10 nomor yang pertandingkan. Ini cukup luar biasa, saya apresiasi sekali," ujarnya.

“Pentingnya giat seperti ini di dorong oleh semua pihak karena ini hal baik untuk menjaga prulalisme budaya kita, dengan masuknya Barongsai menjadi salah satu cabang olah raga yang di pertandingkan pada PON mendatang ini tentunya barongsai ke depannya akan menjadi identitas nasional Indonesia bukan hanya dapat di lihat di acara Imlek saja atau milik etnis tertentu. Banyak yang tumbuh dan hidup mencari nafkah di olah raga Barongsai ini, bahkan praktisinya adalah personil TNI ya. Ini juga dapat menjadi salah satu obyek Pariwisata ya tentunya. Satu lagi harapan saya yaitu dengan kegiatan hari ini, para peserta juga agar dapat selalu menjaga sportivitas dan membawa nama harum bagi daerah masing-masing ya”, tutup Hilda.

3 dari 3 halaman

Misi Ganda Barongsai

Acara di tutup oleh kehadiran Dr. Hidayat Humaid sebagai Ketua Umum KONI DKI yang akan memastikan pemetaan atlet mulai level nasional, Asia Tenggara, dan Asia. Beliau akan memastikan untuk membawa DKI Jakarta ke level dunia atau Internasional. Sekaligus tentunya bisa menjadi daya tarik destinasi Pariwisata atau Sport Tourism penunjang di daerah-daerah terutama DKI Jakarta.