Sukses

FIBA World Cup 2023: Masih 100 Persen, Kanada Gasak Latvia

Kanada menang telak atas Latvia meski sempat keteteran di awal pertandingan terakhir Grup H FIBA World Cup 2023.

Liputan6.com, Jakarta- Kanada menunjukkan layak jadi kandidat juara FIBA World Cup 2023. Shai Gilgeous Alexander dan kawan-kawan belum terbendung. Pada laga ketiga mereka menghajar Latvia 101-75 di Indonesia Arena, Selasa (29/8/2023) malam WIB.

Latvia langsung melepaskan tembakan-tembakan tiga angka sejak awal. Dua kali tembakan tiga angka dari Rodions Kurucs dan Arturs Zagars membuat Latvia unggul 6-2 di 1,5 menit awal pertandingan.

Jump shot dari Andrejs Grazulis membuat Latvia unggul 16-12 ketika kuarter pertama menyisakan empat menit 35 detik. Layup Rodions Kurucs membuat Latvia semakin menjaduh 23-12. Kuarter pertama ditutup dengan 23-12 setelah Kelly Olynyk memasukkan satu dari dua free throw.

Latvia semakin percaya diri memulai kuarter ketiga. Mereka terus menjauh dan sempat unggul sampai 12 poin lewat three point play dari Zagars.

Kanada mati-matian mengejar. Hasilnya sangat baik. Shai Gilgeous Alexander, RJ Barrett, Dwight Powell hingga Nickeil Alexander-Walker bergantian mencetak angka guna memangkas jarak menjadi hanya tiga poin, 35-38.

Tembakan tiga angka Olynyk dan layup Barrett tepat sebelum buzzer beater kuarter dua berbunyi membuat Kanada berbalik unggul setengah bola, 43-42, saat paruh pertama pertandingan.

2 dari 3 halaman

SGA Pimpin Kanada

Berhasil berbalik unggul, Kanada pun makin percaya diri memasuki kuarter tiga. Mereka tancap gas di awal kuarter tiga dan sempat unggul jauh sembilan poin.

Latvia pantang menyerah dan bisa memangkas jarak menjadi hanya satu poin lewat lay-up dari Aigars Skele. Namun Kanada langsung merespons dengan baik. Shai Gilgeous Alexander mencetak tujuh angka guna membawa Kanada menutup kuarter tiga dengan keunggulan 67-57.

3 dari 3 halaman

Kelly Olynyk Berjaya di Kuarter Empat

Kanada terus memperlebar margin keunggulan di kuarter empat awal. Aksi-aksi Kelly Olynyk dan Phil Scrubb membuat Kanada melesat unggul 17 angka dengan tersisa tujuh menit 18 detik. Buruknya akurasi tembakan tiga angka Latvia membuat mereka gagal mengejat ketertinggalan hingga pertandingan berakhir.

Shai Gilgeous Alexander menjadi bintang lapangan di laga ini dengan 27 poin, disusul RJ Barrett dengan 22 angka. Di kubu Latvia, Andrejs Grazulis yang memimpin dengan 16 angka.