Statistik FIBA World Cup 2023: Hibur Penonton Indonesia, Kanada Jadi Tim Paling Subur

Timnas Basket Lebanon vs Kanada - Piala Dunia FIBA 2023 — Pebasket Kanada, RJ Barrett melakukan slam dunk pada laga kedua Grup H Piala Dunia FIBA 2023 di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu (27/08/2023). (Bola.com/Bagaskara Lazuardi)

Liputan6.com, Jakarta - Piala Dunia FIBA 2023 menyelesaikan putaran pertama, Rabu (30/8/2023). Dari 40 pertandingan yang sudah berlangsung muncul statistik menarik.

Indonesia yang jadi salah satu tuan rumah bersama Filipina dan Jepang menghadirkan tim paling subur. Kanada tampil eksplosif dari tiga partai Grup H untuk mencukur Prancis, Latvia, dan Lebanon.

Hasilnya, mereka menghasilkan rata-rata 108 poin per pertandingan. Angka tersebut mengungguli Amerika Serikat (106 poin per laga) dan Serbia (104,7 per laga).

Kanada juga memimpin pada kategori steal per game dengan 10,7. Mereka bersanding di urutan pertama bersama Montenegro. Sementara Lithuania berjaya di rebound per game lewat 48 dengan Serbia memimpin di assist per game (29,7).

Pada kategori individu, bintang Slovenia Luka Doncic menunjukkan kualitasnya di FIBA World Cup 2023. Pemain Dallas Mavericks itu memimpin pada sejumlah kategori. Doncic membukukan poin rata-rata tertinggi (30) dan steal (3).

Tremont Waters dari Puerto Riko paling sering membantu rekan mencetak poin. Dia membukukan 8,7 assist per pertandingan, tertinggi di antara seluruh pemain.

Sedangkan Joshua Hawkinson (Jepang) dan Edy Tavares (Tanjung Verde) memimpin di kategori rebound dengan masing-masing 12 per laga.

2 dari 3 halaman

16 Tim Lolos ke Putaran Kedua FIBA World Cup 2023

Suporter Latvia Vs Kanada FIBA World Cup 2023 — Laga terakhir penyisihan Grup H FIBA World Cup 2023 antara Latvia dan Kanada juga disaksikan para suporter dari timnas basket Kanada yang berlangsung di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/8/2023). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Sengitnya Piala Dunia FIBA 2023 melahirkan 16 tim yang melaju ke babak berikutnya. Mereka dibagi menjadi empat grup. Kontestan masing-masing bakal melakoni dua pertandingan di tiga lokasi penyelenggaraan: Jepang, Filipina, dan Indonesia. Dari situ diketahui dua tim terbaik dari masing-masing grup yang melaju ke fase gugur.

Kanada, Latvia, Spanyol, dan Brasil lolos dari Grup G dan Grup H yang berlangsung di Indonesia. Kuartet ini selanjutnya bersaing di Grup L.

Berikut daftar tim yang lolos ke babak kedua FIBA World Cup 2023:

Grup A: Republik Dominika, Italia

Grup B: Serbia, Puerto Riko

Grup C: Amerika Serikat, Yunani

Grup D: Lithuania, Montenegro

Grup E: Jerman, Australia

Grup F: Slovenia, Georgia

Grup G: Spanyol, Brasil

Grup H: Kanada, Latvia

Pembagian Grup Putaran Kedua Piala Dunia FIBA 2023:

Grup I: Republik Dominika, Italia, Serbia, Puerto Riko

Grup J: Amerika Serikat, Yunani, Lithuania, Montenegro

Grup K: Jerman, Australia, Slovenia, Georgia

Grup L: Spanyol, Brasil, Kanada, Latvia

3 dari 3 halaman

Gemerlap Indonesia Arena di FIBA World Cup 2023

BCL hingga STY Saksikan Latvia Vs Kanada FIBA World Cup 2023 — Putra Bunga Citra Lestari, Noah Sinclair berdiri memberi dukungan saat menyaksikan laga penutup penyisihan grup H FIBA World Cup 2023 antara Latvia dan Kanada di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (29/8/2023). (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Indonesia membangun venue baru demi menjadi penyelenggara Piala Dunia FIBA 2023. Stadion tersebut bernama Indonesia Arena yang mendapat banyak pujian.

Salah satu sanjungan datang dari Shai Gilgeous-Alexander. Penggawa Oklahoma City Thunder tersebut sangat senang bisa bermain di Indonesia Arena dan dihadapan pecinta basket Indonesia. Pemuda 25 tahun itu pun memuji antusiasme luar biasa penonton.

"Menyenangkan main di sini, penontonnya luar biasa," ujar Shai Gilgeous Alexander menjawab pertanyaan Liputan6.com di sesi latihan Kanada.

Gilgeous-Alexander tampil menonjol pada kompetisi sejauh ini. Dia dua kali terpilih sebagai pemain terbaik atau Most Valuable Player (MVP), saat melawan Prancis dan Latvia.

Potret Cindy Fatikasari Nikmati Salju Pertama di Kanada, Suhu -15 Derajat Celcius