Sukses

FIBA World Cup 2023: Depak Juara Bertahan Spanyol, Kanada Secara Dramatis ke Perempat Final

Kanada bangkit di menit akhir pertandingan guna mendepak Spanyol dari FIBA World Cup 2023.

Liputan6.com, Jakarta- Kanada lolos secara dramatis ke babak perempat final FIBA World Cup 2023. Kanada menang 88-85 sekaligus mendepak juara bertahan Spanyol di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/9/2023) malam WIB.

Pertemuan Kanada dengan Spanyol berlangsung sangat sengit sejak menit pertama. Kedua tim silih berganti mengejar dan sering terjadi skor imbang. Spanyol sempat unggul enam poin di pertengahan kuarter pertama melalui jump shot Willy Hernangomez.

Namun Kanada langsung bangkit dan bahkan bisa berbalik unggul setengah bola setelah RJ Barrett melesakkan lima poin beruntun. Barrett kemudian membuat Kanada menjauh tiga poin lewat dua free throw. Kuarter pertama ditutup dengan 21-21 setelah Alberto Diaz memasukkan tembakan tiga angka.

Di kuarter dua, Spanyol mendominasi. Duet kakak beradik Juancho dan Willy Hernangomez memimpin Spanyol meninggalkan Kanada. mpan Willy yang diselesaikan Juancho dengan dunk membuat Spanyol memimpin 44-37 saat kuarter dua tersisa satu menit 35.

Umpan Willy yang diselesai Dario Brizuela membuat Spanyol semakin melesat dan unggul 10 poin. Kanada tak bisa memangkas menjadi single digit karena tembakan tiga angka Nickeil Alexander Walker saat buzzer beater meleset dari sasaran.

Pada awal kuarter tiga, Kanada perlahan bisa mengejar ketertinggalan lewat RJ Barrett, Shai Gilgeous Alexander dan Dillon Brooks. Bahkan Kanada bisa berbalik unggul setelah terjadi technical foul. Kanada unggul setengah bola saat laga tersisa lima menit 21 detik.

2 dari 3 halaman

Super Sengit Kanada vs Spanyol

Kebangkitan Kanada langsung sirna setelah Santiago Aldama tampil kesetanan. Aldama mencetak delapan poin beruntun termasuk dua kali tembakan tiga angka guna menjauhkan kembali keunggulan Spanyol. Alley-oop dunk Usman Garuba mengakhiri kuarter ketiga untuk keunggulan Spanyol 73-61.

Kanada mati-matian mengejar ketertinggalan di kuarter empat. Dillon Brooks dan Shai Gilgeous Alexander memimpin kebangkitan Kanada. Layup Brooks saat laga tersisa empat menit membuat Kanada hanya tertinggal lima angka.

Tembakan tiga angka Alexander Walker membuat Kanada cuma terpaut empat poin. Three point play SGA membuat Kanada memangkas jarak menjadi setenga bola saja saat laga tersisa semenit 51 detik.

Spanyol kembali menjauh lewat dua lemparan bebas Willy Hernangomez. Spanyol unggul 80-77. Dalam kondisi genting, Brooks muncul sebagai pahlawan. Tembakan tiga angkanya membuat skor imbang 80-80 dengan tersisa satu menit 19 detik.

3 dari 3 halaman

SGA Bersinar

SGA kemudian membuat empat poin beruntun yang menjadikan Spanyol unggul empat poin. Spanyol mendekat lagi lewat Juan Nunez. Di sisa 13 detik terakhir, SGA menjadi penyelamat Kanada. Pemain Oklahoma City Thunder itu memasukkan keseluruhan empat hadiah free throw guna membuat Kanada mengalahkan Spanyol.

SGA menjadi bintang kemenangan Kanada dengan membuat 30 poin. Brooks menyusul dengan 22 poin. Di Spanyol, Willy menghasilkan 25 poin. Aldama menghasilkan 20 angka.