Liputan6.com, Jakarta - Kanada sukses memetik kemenangan dramatis atas Spanyol dalam pertandingan FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta pada Minggu (3/9/2023) malam WIB.
Bermain ketat sejak awal kuarter pertama, pasukan Jordi Fernandez berhasil comeback mengejutkan di menit-menit akhir. Spanyol yang menyandang status sebagai juara bertahan pun dipaksa tunduk dengan skor tipis 88-85.
Kemenangan atas Santi Aldama dan kawan-kawan langsung mengantar Kanada menyusul Latvia yang sudah lebih dulu tembus ke perempat final Piala Dunia Bola Basket 2023.
Advertisement
Hasil tersebut juga sekaligus memastikan pasukan Jordi Fernandez lolos ke Olimpiade Paris 2024, yang bakal menandai kali pertama keikutsertaan timnas basket Kanada di ajang multi event terakbar dunia sejak tahun 2000.
Bintang NBA yang turut memainkan peran penting di balik kesuksesan Kanada menaklukkan Spanyol, RJ Barrett, pun langsung meluapkan kegembiraannya selepas laga. Ia berjoget di depan kerumunan wartawan yang sudah menanti di mixed zone Indonesia Arena.
Barrett juga tampak bersemangat meladeni pertanyaan wartawan seputar penampilan dia dan timnya. Pebasket berusia 23 tahun itu mengaku senang lantaran berhasil membantu timnas Kanada mengamankan satu tempat di Olimpiade.
"Kami lolos ke Olimpiade! Astaga, ini luar biasa. Ini bagus sekali. Saya pernah bilang ke ayah saya akan mendapatkan hal ini, dan ya, saya sangat senang," ujar Barrett selepas joget singkatnya di mixed zone pada Minggu (3/9/2023) malam.
RJ Barrett Sebut Laga Kontra Spanyol Sulit
Terlepas dari selebrasi singkatnya di mixed zone, Barrett mengakui bahwa pertandingan melawan Spanyol merupakan laga sulit. Sang juara bertahan juga dinilai bermain apik saat melakoni duel kontra Kanada.
"Ya, ini pertandingan yang sulit, tetapi itu menyenangkan. Tentu saja Spanyol adalah tim yang luar biasa," tutur Barrett mengomentari pertemuan dengan Spanyol
"Ini jelas adalah pertandingan yang sulit, tetapi ini saya pikir (pertandingan) ini menunjukkan siapa diri kami," sambung pemain bola basket yang membela New York Knicks itu.
Advertisement
Jalannya Pertandingan Spanyol Kanada
Pertemuan Kanada dengan Spanyol berlangsung sangat sengit sejak menit pertama. Kedua tim silih berganti mengejar dan sering terjadi skor imbang. Spanyol sempat unggul enam poin di pertengahan kuarter pertama melalui jump shot Willy Hernangomez.
Namun Kanada langsung bangkit dan bahkan bisa berbalik unggul setengah bola setelah RJ Barrett melesakkan lima poin beruntun. Barrett kemudian membuat Kanada menjauh tiga poin lewat dua free throw. Kuarter pertama ditutup dengan 21-21 setelah Alberto Diaz memasukkan tembakan tiga angka.
Di kuarter dua, Spanyol mendominasi. Duet kakak beradik Juancho dan Willy Hernangomez memimpin Spanyol meninggalkan Kanada. mpan Willy yang diselesaikan Juancho dengan dunk membuat Spanyol memimpin 44-37 saat kuarter dua tersisa satu menit 35.
Umpan Willy yang diselesai Dario Brizuela membuat Spanyol semakin melesat dan unggul 10 poin. Kanada tak bisa memangkas menjadi single digit karena tembakan tiga angka Nickeil Alexander Walker saat buzzer beater meleset dari sasaran.
Pada awal kuarter tiga, Kanada perlahan bisa mengejar ketertinggalan lewat RJ Barrett, Shai Gilgeous Alexander dan Dillon Brooks. Bahkan Kanada bisa berbalik unggul setelah terjadi technical foul. Kanada unggul setengah bola saat laga tersisa lima menit 21 detik.
Kanada Sempat Diombang-ambing
Kebangkitan Kanada sempat diombang-ambing setelah Santiago Aldama tampil kesetanan. Aldama mencetak delapan poin beruntun termasuk dua kali tembakan tiga angka guna menjauhkan kembali keunggulan Spanyol. Alley-oop dunk Usman Garuba mengakhiri kuarter ketiga untuk keunggulan Spanyol 73-61.
Kanada mati-matian mengejar ketertinggalan di kuarter empat. Dillon Brooks dan Shai Gilgeous Alexander memimpin kebangkitan Kanada. Layup Brooks saat laga tersisa empat menit membuat Kanada hanya tertinggal lima angka.
Tembakan tiga angka Alexander Walker membuat Kanada cuma terpaut empat poin. Three point play SGA membuat Kanada memangkas jarak menjadi setenga bola saja saat laga tersisa semenit 51 detik.
Spanyol kembali menjauh lewat dua lemparan bebas Willy Hernangomez. Spanyol unggul 80-77. Dalam kondisi genting, Brooks muncul sebagai pahlawan. Tembakan tiga angkanya membuat skor imbang 80-80 dengan tersisa satu menit 19 detik.
SGA kemudian membuat empat poin beruntun yang menjadikan Spanyol unggul empat poin. Spanyol mendekat lagi lewat Juan Nunez. Di sisa 13 detik terakhir, SGA menjadi penyelamat Kanada. Pemain Oklahoma City Thunder itu memasukkan keseluruhan empat hadiah free throw guna membuat Kanada mengalahkan Spanyol.
SGA menjadi bintang kemenangan Kanada dengan membuat 30 poin. Brooks menyusul dengan 22 poin. Di Spanyol, Willy menghasilkan 25 poin. Aldama menghasilkan 20 angka.
Advertisement