Sukses

Supersoccer Arena Diresmikan, Sudah Saatnya Timnas Putri Indonesia ke Level Dunia

Supersoccer Arena dibangun untuk menumbuhkan kecintaaan masyarakat terhadap sepak bola putri. Diharapkan akan lahir talenta-talenta berbakat yang membawa timnas putri Indonesia ke level dunia.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah sukses mengembangkan bulu tangkis, Bakti Olahraga Djarum Foundation kini bakal membantu menggerakkan ekosistem sepak bola putri khususnya pelajar di tingkat sekolah dasar. Diharapkan akan lahir talenta-talenta berbakat dan mengharumkan nama bangsa di level dunia.

Upaya tersebut dilakukan dengan mendirikan stadion olahraga bernama Supersoccer Arena di Rendeng, Kudus, Jawa Tengah. Peresmian Supersoccer Arena dilakukan President Director Djarum FoundationVictor Rachmat Hartono pada Minggu, 3 September 2023.

Victor mengatakan tujuan utama dibangunnya Supersoccer Arena ialah guna menumbuhkan kecintaan masyarakat terhadap sepak bola putri. Selain itu, juga untuk memutar roda ekosistem olahraga tersebut di Tanah Air agar lebih berkembang.

Seperti yang sudah dilakukan Djarum Foundation dan PB Djarum di dunia bulu tangkis, Victor berharap kelak akan lahir srikandi-srikandi sepak bola putri yang bisa mengharumkan Indonesia di panggung dunia.

""Kami melihat ekosistem olahraga ini memiliki potensi besar yang harus dikembangkan bersama-sama dengan seluruh stakeholder yang sangat mencintai olahraga ini demi satu gol utama, yakni mengantar Timnas Putri Indonesia ke level dunia," kata Victor.

"Tak hanya sepak bola putri, stadion ini juga mendukung berbagai cabang olahraga lainnya seperti nomor-nomor atletik dan panahan, yang tentunya bisa dipakai oleh generasi muda, termasuk atlet-atlet PB Djarum berlatih fisik."

 

2 dari 3 halaman

Lolos ke Piala Dunia

Berdasarkan laporan yang dirilis FIFA pada 2023, timnas sepak bola putri Indonesia berada di peringkat 99 dunia. Sementara total pemain profesional berjumlah 994 atlet.

Sedangkan Vietnam sebagai negara ASEAN dengan posisi tertinggi di peringkat FIFA, yakni 33. Negeri Naga Biru tersebut memiliki total 355 atlet profesional di cabang olahraga sepak bola putri.

"Dengan demikian, sekarang adalah waktunya kita mencari bakat, mengasah kemampuan hingga memfasilitasi para atlet melalui kompetisi berjenjang sehingga kelak lahir srikandi-srikandi yang akan membela Indonesia di panggung dunia," kata Victor.

"Mari kita sama-sama berdoa, semoga dalam waktu yang tidak begitu lama lagi, Indonesia bisa tampil dan menjadi juara Piala Dunia Wanita."

Wakil Ketua Umum II PSSI, Ratu Tisha Destria menuturkan upaya yang dilakukan Djarum Foundation menjadi dukungan positif bagi federasi guna memasyarakatkan sepak bola putri di Tanah Air.

"Upaya yang dilakukan Djarum Foundation dengan melakukan pembinaan yang sinergi dengan sekolah dan cakupan yang besar dengan satu tujuan mengenalkan sepak bola putri ini merupakan langkah yang sangat baik," katanya di acara peresmian Supersoccer Arena

"Kita sama-sama berharap, dari sini bisa lahir atlet sepak bola yang bisa membawa Indonesia berlaga di Piala Dunia Wanita," imbuhnya. 

3 dari 3 halaman

Juara MilkLife Soccer Challenge 2023

Acara peresmian Supersoccer Arena dilanjutkan dengan pertandingan final MilkLife Soccer Challenge 2023 Batch 2. SDUT Bumi Kartini Jepara meraih gelar juara kategori U-10 usai mengalahkan tim tuan rumah SDIT Al Islam Kudus dengan skor 4-2.

Kesuksesan SDUT Bumi Kartini dilengkapi penghargaan individu yang diraih dua pemainnya yang merupakan dara kembar, Rara Zenita Fatin dan Rere Zenita Farza. Rara penempati peringkat kedua daftar top skor dengan torehan 30 gol. Sementara itu Rere Zenita Farza menyabet penghargaan Best Player U-10.

Dari kategori U-12, SD 2 Rendeng meraih gelar juara setelah mengalahkan MI NU Baitul Mukminin B 3-1 pada partai final. Pemain SD 2 Rendeng, Asyifa Sholawa Farizqi melengkapi kisah sukses timnya dengan menyabet dua penghargaan individu, yakni Top Skor U-12 dengan torehan 39 gol sepanjang turnamen serta Best Player U-12.

Â