Sukses

Tragedi di FIBA World Cup 2023, Borisa Simanic Kehilangan Ginjalnya Karena Disikut Lawan

Simanic harus kehilangan salah satu ginjalnya akibat pelanggaran di ajang FIBA World Cup 2023.

Liputan6.com, Jakarta- FIBA World Cup 2023 diwarnai tragedi. Pebasket Serbia Borisa Simanic harus kehilangan salah satu ginjalnya akibat mendapat sikutan dari pemain lawan saat berlaga di Manila, Filipina, pekan lalu. Karier Simanic kini terancam.

Simanic terkena sikut dari pemain Sudan Selatan, Nuni Omot di menit akhir pertandingan FIBA World Cup 2023. Omot sedang berusaha memasukkan bola, secara tidak sengaja sikutnya mengenai area ginjal Simanic.

Usai terkena sikutan, Simanic terlihat kesakitan dan tidak bisa melanjutkan permainan. Dia kemudian langsung dilarikan ke rumah sakit di Manila. Malam harinya Simanic harus menjalani operasi.

Menurut pelatih Serbia Svetislav Pesic, Simanic mengalami pendarahan hebat. Seperti dilansir dari Basketballnews, kondisi sempat genting di rumah sakit karena kesulitan menemkan darah yang dibutuhkan Simanic.

Awalnya Federasi Bola Basket Serbia (KSS) mengumumkan bahwa ginjal Simanic dan seluruhnya fungsinya tetap terjaga. Namun informasi terbaru menunjukkan kondisi Simanic lebih parah. Simanic harus kehilangan salah satu ginjalnya akibat insiden di laga FIBA World Cup 2023 tersebut.

KSS sudah membenarkan informasi Simanic kehilangan salah satu ginjalnya. Simanic harus menjalani operasi kedua pada Minggu 3 September 2023 karena ada komplikasi yang muncul. Simanic telah dipastikan tidak akan bisa bermain membela Serbia dilanjutan FIBA World Cup 2023.

2 dari 3 halaman

Karier Simanic Terancam

Yang lebih parah, belum diketahui apakah Simanic akan bisa bermain bola basket lagi dengan kondisi kehilangan salah satu ginjalnya.

Nuni Omot sendiri menyesalkan kejadian ini. Dia meminta maaf kepada Simanic. Omot menegaskan tak ada kesenjagaan melukai Simanic. Omot berharap Simanic bisa segera sehat lagi.

"Saya mendengar bahwa dia akhirnya pergi ke rumah sakit. Saya minta maaf, saya tidak bermaksud melakukan tindakan kotor apa pun. Saya harap Anda cepat sembuh. Saya berdoa untuk Anda, Anda akan ada dalam doa saya," kata Omot.

3 dari 3 halaman

Minta Maaf

“Saya bukan pemain kotor, saya tidak pernah menjadi pemain kotor. Dari lubuk hati saya, saya dengan tulus meminta maaf kepada semua orang yang menonton dan khususnya kepada pemain."

Serbia sendiri masih lanjut di FIBA World Cup 2023. Meski tidak diperkuat Nikola Jokic, Serbia mampu melaju ke perempat final dan akan melawan Lithuania.