Sukses

Erik ten Hag Dicap Tak Sanggup Bawa MU Jadi Juara Liga Inggris, Apa Alasannya?

Manajer Manchester United Erik ten Hag dipandang tak cukup kuat untuk mengantar Setan Merah menjadi penantang gelar musim ini. Pendapat tersebut dilontarkan oleh mantan pemilik Crystal Palace Simon Jordan usai MU menelan kekalahan dari Arsenal akhir pekan lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Manchester United Erik ten Hag dipandang tak cukup kuat untuk mengantar Setan Merah menjadi penantang gelar musim ini. Pendapat tersebut dilontarkan oleh mantan pemilik Crystal Palace Simon Jordan usai MU menelan kekalahan dari Arsenal akhir pekan lalu.

Ten Hag sejatinya terbilang cukup sukses membangkitkan harapan penggemar Setan Merah musim lalu. Ia berhasil mengantar Bruno Fernandes dan kawan-kawan menyabet gelar juara Carabao Cup.

Juru taktik berkepala plontos ini juga mengantar MU finis cukup kuat dengan menempati peringkat tiga klasemen akhir Liga Inggris 2022/2023, serta mencapai final Piala FA sebelum ditumpas rival sekotanya Manchester City di partai puncak.

Sayangnya, performa gemilang MU musim lalu belum terlihat di awal kompetisi 2023/2024. Pasukan Erik ten Hag malah terlempar ke urutan 11 tabel Premier League setelah menelan dua kekalahan dari empat laga perdana.

Adapun kekalahan terakhir Manchester United tersaji saat bertandang ke markas Arsenal, Minggu (3/9/2023). Gol menit-menit akhir Declan Rice dan Gabriel Jesus memastikan kemenangan tuan rumah atas Setan Merah dengan 3-1.

Catatan minor yang dipetik MU tersebut sontak berbuntut pada munculnya kritik terhadap Erik ten Hag. Simon Jordan yang juga menyandang status sebagai presenter talkSPORT turut menyuarakan pendapatnya soal kinerja juru taktik asal Belanda.

2 dari 5 halaman

Erik ten Hag Bukan yang Terbaik buat MU

Melansir laporan Mirror, Jordan menganggap Erik ten Hag belum menjadi sosok manajer terbaik di kelasnya. Eks pelatih Ajax Amsterdam itu juga dinilai belum mampu mengantar MU menjadi penantang gelar musim ini.

"Erik ten Hag adalah manajer baik dengan prestasi yang bukannya tidak mencolok di Belanda. Akan tetapi, saya tidak berpikir dia punya otoritas yang dibutuhkan untuk menjadi dapat memimpin MU keluar dari kesulitan saat ini," tutur Jordan seperti dilansir dari Mirror.

"Apalagi (MU) perlu upaya besar agar bisa menyaingi (skuad racikan) Pep Guardiola yang prestasinya termasyhur di seluruh kota," tambah eks pemilik Crystal Palace.

3 dari 5 halaman

Jurgen Klopp Dinilai Lebih Cocok untuk MU

Lebih lanjut, Simon Jordan malah menganggap pelatih Liverpool Jurgen Klopp adalah sosok yang lebih cocok menukangi MU. Menurutnya, juru taktik asal Jerman itu punya kapabilitas cukup untuk mengantar Setan Merah mengakhiri paceklik gelar juara Liga Inggris. 

"Yang benar-benar dibutuhkan United saat ini adalah sosok seperti Jurgen Klopp; seseorang yang mampu menerima semuanya, memikul tanggung jawab besar dalam mengelola klub raksasa, serta memberikan kesuksesan," ucap Jordan menambahkan. 

"(MU butuh) seseorang yang dapat memanfaatkan semangat dan energi dari kejayaan masa lalu klub, serta menetapkan standar serta hasil yang mengingatkan kita pada masa lalu. Apakah hal terdengar seperti Ten Hag? Saya rasa tidak," tandas dia.

4 dari 5 halaman

MU Sudah 1 Dekade Absen Juara Liga Inggris

Sekadar informasi, Manchester United sudah satu dekade absen menyabet gelar juara Premier League. Prestasi serupa terakhir kali diraih pada 2013, yakni saat Sir Alex Ferguson terakhir memimpin Setan Merah. 

Sejak saat itu, MU beberapa kali berganti formasi manajer permanen. Beberapa nama yang pernah menduduki kursi panas Old Trafford meliputi David Moyes, Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjaer, hingga Erik fen Hag. 

Sayangnya hingga kini, belum ada satu pun sosok yang berhasil mengantar Manchester United kembali ke masa-masa kejayaannya di kompetisi Liga Inggris.

5 dari 5 halaman

Persaingan di Premier League 2023/2024