Sukses

PSSI Buka Peluang Mainkan Jay Idzes di Piala Asia 2023

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sendiri tak menutup kemungkinan Idzes dapat tampil di ajang senior terdekat, Piala Asia 2023, yang bakal diikuti Timnas Indonesia awal tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta PSSI selaku federasi sepak bola Indonesia kembali mendatangkan calon pemain naturalisasi untuk mempertebal jajaran Skuad Garuda. Teranyar, nama Jay Idzes digadang-gadang bakal menjadi amunisi baru untuk memperkuat tim racikan Shin Tae-yong.

Sekadar informasi, Idzes memang diketahui punya reputasi yang cukup baik di kancah sepak bola Eropa. Meski kini cuma menjadi bagian dari klub kasta kedua Serie B Venezia, ia pernah menjadi sosok penting di balik keberhasilan Go Ahead Eagles finis di peringkat 11 klasemen akhir Eredivisie musim lalu.

Kehadirannya di Timnas Indonesia pun diharapkan dapat memberi dorongan signifikan bagi Skuad Garuda. Ia diproyeksian mampu memperkuat pasukan Merah Putih, utamanya saat tampil di ajang-ajang internasional.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir sendiri tak menutup kemungkinan Idzes dapat tampil di ajang senior terdekat, Piala Asia 2023, yang bakal diikuti Timnas Indonesia awal tahun depan.

Sosok yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu memang menyiratkan pihaknya tengah berupaya merampungkan naturalisasi Idzes secepat mungkin, setelah sang pemain dikabarkan berkunjung ke Tanah Air untuk menjani proses administrasi beberapa waktu lalu.

"Ya kalau bisa nanti malam (Idzes) main (di FIFA Matchday), saya rasa secepatnya," tutur Ketium PSSI saat ditanyai awak soal potensi tampilnya Jay Idzes di ajang Piala Asia 2023.

2 dari 3 halaman

Profil dan Rekam Jejak Jay Idzes

Adapun Jay Idzes merupakan pesepak bola kelahiran Mierlo, Belanda, 2 Juni 2000. Ia didapuk menjadi calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia lantaran memiliki darah keturunan dari kakek dan neneknya.

Idzes tercatat sudah mulai menekuni dunia sepak bola sejak usia 7 tahun. Ia mengawali kariernya dengan bergabung bersama klub amatir Mierlo, SC Brabant, selama satu setengah tahun, sebelum akhirnya dilirik oleh talent scout PSV Eindhoven

Idzes lantas berlatih di akademi PSV selama lima tahun, kemudian kembali hijrah ke iakademi VVV-Venlo & Helmodsports pada 2014. Menghabiskan waktu 2 tahun di klub tersebut dia kembal mencoba peruntungan di klub Eerste Divisie, FC Eindhoven, dan bermain bersama tim akademi junior.

Di sana, dia mulai menunjukkan potensi dan dibutuhkan oleh tim utama FC Eindhoven. Akan tetapi, pada 2020, Idzes memutuskan pindah ke Go Ahead Eagles. Idzes kemudian pindah lagi ke Liga Italia pada awal musim 2023 untuk bergabung dengan Venezia di Serie B.

3 dari 3 halaman

Alasan PSSI rekrut Jay Idzes

Di sisi lain, Erick Thohir juga sempat mengungkap alasan pihaknya memboyong Jay Idzes sebagai calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia.

Meski Skuad Garuda sudah memiliki cukup banyak amunisi di posisi center back, kapabilitas dan keinginan Idzes untuk bergabung dengan timnas Merah Putih menjadi faktor pendorong dirinya didatangkan ke Tanah Air.

"Jay tunggu saja, usianya 23, posisi center back, tinggi, dan sekarang bermain di klub Serie B, Venezia, yang kemarin hampir promosi. Dia lumayan bagus, selalu main," papar Erick kepada awak media.

"Saya tidak bisa bilang (naturalisasi bek baru) benar atau salah, karena tergantung, siapa yang mau gabung. Jadi kembali di U-17 banyak pemain muda potensial, Sananta di posisi striker potensi, harus bina, jangan dibedakan (soal naturalisasi). Saya lihat selama mau Merah Putih dan ada darah Indonesia, (mereka) saudara kita semua," tandas Ketua Umum PSSI.