Manchester United Dapat Kabar Gembira dari Pelatih Maroko soal Cedera Sofyan Amrabat

MU kini bisa mengecek langsung bagaimana kondisi Sofyan Amrabat. Kalau siap, gelandang 27 tahun itu siap dimainkan saat melawan Brighton pekan depan.

Amrabat sudah tidak asing dengan gaya melatih Erik Ten Hag. Dia pernah merasakan tangan "keras" Ten Hag saat memulai karier di klub Belanda, Utrecht.

Ten Hag sendiri belum jelas apakah bakal jadikan Sofyan Amrabat sebagai starter atau tidak. Soalnya, dalam keterangan persnya, Ten Hag mengatakan Amrabat menjadi pelapis Casemiro.

"Sejak awal musim, saya berharap bisa mendapatkan pemain nomor 6 lagi, gelandang bertahan di skuad. Dalam menjalani musim, Anda butuh kedalaman di sektor itu," kata Ten Hag.

Meski punya peran yang sama dengan Casemiro, Ten Hag tak menampik kemungkinan untuk memainkan Amrabat bersama dengan gelandang asal Brasil itu. Ten Hag beri penjelasannya.

"Dia juga bisa main dengan Casemiro karena dia bisa main sedikit lebih menyerang. Jadi sangat bagus untuk mendapatkan dia dan saya pikir dia cocok dengan Liga Inggris sampai Liga Champions. Dia dituntut banyak," ujarnya.

"Dia sangat dinamis. Dia bagus saat berduel rebut bola. Jadi kami senang bisa memboyong dia ke MU dan dia akan beri kontribusi."

Amrabat menapaki jalan untuk menjadi salah satu gelandang hebat di MU. Dan ternyata, Sofyan Amrabat memang sudah mengidolakan para gelandang Man Utd sejak kecil.

"Saya pikir MU punya banyak pemain fantastis dan gelandang muda," ujar Sofyan Amrabat seperti dikutip Metro.

"Jadi pada umumnya, saya lebih menyukai para gelandang seperti Paul Scholes, Roy Keane dan David Beckham. Namun ada banyak pemain top. Gary Neville, Rio Ferdinand, Louis Saha, Wayne Rooney, Cristiano Ronaldo, saya bisa cerita satu jam untuk sebut nama," gelandang 27 tahun ini menambahkan.

Sofyan Amrabat akan menjadi pilar di lini tengah MU. Manajer Manchester United Erik Ten Hag bisa mentandemkan dia dengan Casemiro di lini tengah sebagai gelandang bertahan.

Sofyan Amrabat belum pernah menjajal Liga Inggris. Namun dia bisa menggali informasi soal ini dari kakaknya, Nordin Amrabat yang pernah membela Watford pada 2016-2018.

"Tentu saja, saya dan kakak bicara soal Liga Inggris," ujarnya.

"Dia bilang saya harus main di Liga Inggris. Ini liga paling kuat di dunia dan sekarang saya di sini. Saya sudah tak sabar."