Liputan6.com, Jakarta - Antony telah merilis pernyataan setelah Manchester United mengumumkan dia tidak bakal kembali ke Inggris sampai pemberitahuan lebih lanjut. Hal ini terkait dengan tuduhan kekerasan kepadanya yang dilaporkan mantan pacarnya, Gabriella Cavallin.
Antony juga dicoret dari skuat Timnas Brasil dan digantikan oleh Gabriel Jesus. Gelandang berusia 23 tahun itu sekarang tinggal di Brasil karena penyelidikan atas tuduhan terhadapnya terus berlanjut.
Baca Juga
Eks pemain Ajax itu mengatakan siap bekerja sama dalam penyelidikan, sambil sekali lagi menyatakan bahwa dia tidak bersalah.
Advertisement
"Saya telah sepakat dengan Manchester United untuk mengambil masa absen sementara saya mengatasi tuduhan yang ditujukan kepada saya. Ini adalah keputusan bersama untuk menghindari gangguan terhadap rekan satu tim saya dan kontroversi yang tidak perlu bagi klub," kata Antony seperti dikutip Sportskeeda.
"Saya ingin menegaskan kembali ketidakbersalahan saya atas hal-hal yang dituduhkan kepada saya, dan saya akan bekerja sama sepenuhnya dengan polisi untuk membantu mereka mencapai kebenaran. Saya berharap dapat kembali bermain sesegera mungkin," tambah pemain yang bergabung dengan MU pada musim panas 2022 itu.
Â
Pernyataan Manchester United tentang Antony
Manchester United mengumumkan pada Minggu, 10 September, bahwa Antony tidak akan kembali ke klub setelah jeda internasional.
"Manchester United mengakui tuduhan yang dilayangkan terhadap Antony. Pemain yang belum berpartisipasi dalam pertandingan internasional akan kembali berlatih pada Senin. Namun, Antony telah sepakat bahwa dia akan menunda kepulangannya hingga pemberitahuan lebih lanjut untuk mengatasi tuduhan tersebut," bunyi pernyataan MU.
"Sebagai klub, kami mengutuk tindakan kekerasan dan pelecehan. Kami menyadari pentingnya melindungi semua orang yang terlibat dalam situasi ini, dan mengakui dampak tuduhan ini terhadap para penyintas pelecehan."
ESPN telah melaporkan bahwa Antony akan tetap mendapat gaji penuh setelah diskusi antara CEO Richard Arnold dan manajer Erik ten Hag.
Â
Advertisement
Antony Tidak Takut Kontraknya Diputus Manchester United
Tidak hanya Gabriella Cavallin, dua wanita bernama Raysa de Freitas dan Ingrid Lana juga melontarkan tuduhan pelecehan terhadap Antony. Polisi Sipil Sao Paulo dan Polisi Greater Manchester saat ini sedang menyelidiki kasus itu yang diduga terjadi di Brasil serta Manchester.
Antony selalu membantah segala tuduhan bentuk kekerasan terhadap Cavallin. Dia pun tidak khawatir kontraknya akan diputus Manchester United karena kasus ini.
"Itu (masa depannya di Man United) adalah sesuatu yang tidak terlintas dalam pikiran saya. Saya tahu kebenarannya dan itu akan terungkap. Saya tahu banyak yang membantai saya, tapi kebenaran selalu terungkap," ujarnya kepada SBT dalam wawancara TV, Jumat (8/9/2023) malam.
"United berada di depan seluruh penyelidikan. Mereka menindaklanjuti dan akan terus mengikutinya."