Liputan6.com, Jakarta - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menyebut Shamammet Hydyrow sebagai ancaman utama anak asuhnya saat menghadapi Turkmenistan pada laga Grup K kualifikasi Piala Asia U-23 2024 di Stadion Manahan, Selasa (12/9/2023).
Menurut Shin Tae-yong, pemain berusia 22 tahun itu memiliki pergerakan yang bagus sebagai pemain depan.
“Memang pemain nomor 11 harus diwaspadai. Dia hattrick juga kemarin (lawan Chinese Taipei). Dia bagus pergerakannya, cari ruang belakangnya. Kami antisipasi juga, para pemain kami juga pasti akan baik performa besok,” jelas Shin Tae-yong pada latihan terakhir timnas U-23 Indonesia sebelum pertandingan, Senin (11/9/2023).
Advertisement
Secara keseluruhan, Shin Tae-yong menyebut Turkmenistan bukanlah lawan menyulitkan. Namun, dia tetap mewaspadai ancaman pasukan Agamyradov Ahmet tersebut.
Sebab, pada partisipasi sebelumnya, Turkmenistan sukses menembus perempat final Piala Asia U-23 2022 sebelum disingkirkan Australia.
“Saya menonton pertandingan pertama. Terlihat tidak begitu kuat, tapi tahun kemarin Turkmenistan hasilnya baik. Lawan Iran menang (2-1 di fase grup) dan delapan besar kalah lawan Australia 0-1. Pelatih kepalanya sama, jadi kami tidak boleh lengah dan harus persiapkan lebih matang. kami tidak bisa meremehkan,” kata Shin Tae-yong.
Timnas U-23 Indonesia Bidik Partisipasi Perdana
Turkmenistan mengalahkan Chinese Taipei 4-0 di laga pertama. Sementara Indonesia berjaya 9-0 atas lawan yang sama. Kondisi ini membuat posisi Garuda Muda lebih diuntungkan.
Indonesia cukup bermain imbang untuk mengamankan status juara grup yang berarti lolos ke turnamen utama. Jika tercapai, ini akan jadi partisipasi perdana Indonesia di Piala Asia U-23.
“Jadi wajib menang dan kita lolos ke Piala Asia U-23 April tahun depan (15 April-3 Mei di Qatar),” tutup Shin Tae-yong dilansir Antara.
Advertisement
Kemenangan Besar Atas Chinese Taipei Jadi Modal Timnas U-23 Indonesia
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyambut baik kemenangan Timnas Indonesia U-23 melawan Chinese Taipei dengan skor 9-0. Kemenangan itu merupakan kado terindah yang bertepatan dengan Peringatan Haornas yang jatuh pada hari ini, Sabtu (9/9/2023).
“9 September 1948 Hari Olahraga Nasional. Hari ini tentu adalah hadiah buat Haornas yang memang lahirnya di Solo,” kata Erick Thohir kepada wartawan usai menyaksikan pertandingan Timnas U-23 versus Chinese Taipei di Stadion Manahan, Solo, Sabtu malam (9/9/2023).
Menurut dia, peringatan Haornas itu berbarengan dengan penyelenggaraan PON I 1948 yang diselenggarakan di Stadion Sriwedari, Solo pada (9/9/1948) silam. Skor kemenangan yang diraih aanak asuh Shin Tae-Yong dalam laga itu juga menyerupai dengan tanggal hari ini, 9 September.
“Angka kemenangannya pas lagi 9-0, 9 September. Selamat kepada tim Indonesia,” ucapnya.
Usai pertandingan, Erick Thohir juga sempat menemui skuad Garuda Muda dan sang pelatih Shin Tae-yong di ruang ganti. Dalam kesempatan itu, ia berpesan kepada pelatih asal Korea Selatan itu untuk benar-benar fokus dalam menangani tim. Rencananya skuad Timnas U-23 akak menjadi tim yang dipersiapkan untuk masa depan.
“Karena kita berharap tentu kalau tanggal 12 September bermain baik dan kita masuk. Yang namanya kejuaraan U-23 AFC di Qatar bulan April, sehingga itu babak kualifikasi olimpiade. Lalu sama pemain, saya bilang Anda mau nggak maun olimpiade?,” kata dia kepada para pemain.