Sancho dan Antony Bermasalah, Manchester United Sudah Temukan Solusinya

Liputan6.com, Jakarta- Manchester United sedang menghadapi masalah serius di sektor penyerangan. Dua pemain sayap milik Setan Merah tak bisa dimainkan selama beberapa saat dalam waktu dekat akibat berkasus yakni Antony dan Jadon Sancho.

Antony dibekukan dari skuad MU setelah menghadapi tuduhan serius melakukan penganiayaan terhadap wanita. Tak cuma mantan kekasihnya Gabriela Cavallin saja yang membuat laporan ke kepolisian, ada kasus penganiayaan lain yang dihadapi pemuda Brasil itu.

"Sebagai klub, kami mengutuk tindakan kekerasan dan pelecehan. Kami menyadari pentingnya melindungi semua orang yang terlibat dalam situasi ini, dan mengakui dampak tuduhan ini terhadap para penyintas pelecehan," demikian pernyataan resmi Manchester United.

Antony senasib dengan Mason Greenwood yang juga pernah dibekukan dari tim karena melakukan penganiayaan terhadap kekasihnya. Greenwood kini sudah dibuang MU ke Getafe meski kasusnya tidak lagi dilanjutkan pengandilan.

Sementara Sancho sedang membuat masalah dengan menyerang pelatih Erik ten Hag lewat media sosial. Sancho kesal dengan pernyataan Ten Hag soal alasan dirinya tidak dibawa sama sekali oleh MU daam skuad melawan Arsenal di Liga Inggris.

Sancho akan diparkir sementara waktu. Malahan MU dikabarkan berniat untuk melego Sancho di bursa transfer Januari 2024. Kondisi ini membuat sektor sayap MU krisis karena ditinggal dua pemain sekaligus.