Liputan6.com, Jakarta- Dalam rangka menyambut peringatan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Marinir ke-78 Tahun 2023, Korps Marinir mengadakan turnamen mix martial arts (MMA) bertaraf internasional, Tarungga Dankormar Fighting Championship 2023. Ada 29 petarung dari Marinir yang diterjunkan di event ini.
Tarungga Dankormar Fighting Championship 2023 resmi dibuka pada 14 November 2023 di Gedung Aula Balai Prajurit Lanmar Jakarta, Cilandak ,Jakarta Selatan.
Event ini dibuka langsung oleh Komandan Korps Marinir Mayor Jenderal TNI (Mar) Nur Alamsyah, S.E., M.M., M.Tr. (Han) yang di yang diwakilkan oleh Wadan Kormar Brigjen TNI (Mar) Suherlan, S.E., M.M., M.Sc., CHRMP, Danpasmar 1 sebagai ketua umum HUT Korps Marinir Brigadir Jenderal TNI (Mar) Umar Farouq, S.A.P., CHRMP., M.Tr.Opsla., M.Han, dan Letkol marinir Alim Firdaus, S.H., M.Tr. Hanla. M.M Wadan denjaka selaku ketua panitia pelaksana.
Advertisement
Event ini bukan hanya untuk kalangan internal Korps Marinir saja tetapi juga dibuka untuk umum. Hal ini membuktikan kepada masyarakat luas Korps Marnir memberi wadah prestasi dan mengajak para petarung petarung MMA baik pro ataupun amatir untuk menunjukan jiwa-jiwa petarung yang sportif dan tangguh di dalam octagon.
Korps Marinir sendiri menerjunkan 29 fighter di event ini. Ke-29 petarung ini terpilih lewat seleksi ketat. Dari setiap satuan mengirimkan petarungnnya guna di seleksi secara ketat dan akhirnya hanya terpilih 29 fighter yang akan bertanding di Event Tarungga Dankormar Fighting Championship 2023.
Diharapkan Jadi Ajang Tahunan
Event Tarungga Dankormar Fighting Championsip ini diharapkan dapat menjadi pilihan tiap tahun untuk para petarung unjuk kebolehan skill dan prestasinya serta menjadi tontonan sekaligus hiburan bagi masyarakat umum dan keluarga besar Korps Marinir.
Selain itu juga untuk menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Marinir ke-78 Tahun 2023, kompetisi ini bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme cinta kepada tanah air dan bangsa, membina kemampuan diri pada bidang olahraga, serta menguji keterampilan, ketangkasan, kreativitas, dan menyatukan berbagai macam jenis keahilian beladiri yang kemudian akan menciptakan kekompakan, sekaligus sebagai tradisi prajurit Korps Marinir TNI AL untuk memupuk jiwa korsa.
Advertisement