Liputan6.com, Jakarta- Kisruh yang terjadi antara manajer Manchester United Erik ten Hag dengan winger Jadon Sancho membuat geram mantan pemain Peter Schmeichel. Pria berkebangsaan Denmark tersebut mengecam habis sikap Sancho.
Menurut Schmeichel, tidak seharusnya Jadon Sancho menantang Ten Hag secara terbuka di depan publik. Seorang pemain habis bisa menghormati pelatih. Apalagi Ten Hag selama ini kerap membela Sancho.
Baca Juga
Schmeichel tidak bisa membayangkan jika kejadian seperti Sancho terjadi saat era dirinya masih bermain di MU. Sikap pemuda Inggris tersebut akan habis bila bermain di era kepelatihan Sir Alex Ferguson.
Advertisement
“Sancho tidak akan mendapatkan kesempatan kedua bersama Sir Alex [Ferguson]. Sancho merupakan pemain yang datang dengan harga tinggi dan dia tidak tampil bagus untuk klub. Ini bukan masalah pertama yang dihadapi klub dengannya. Alex akan menghentikannya. Hari ini tentu saja berbeda," ujar Schmeichel.
"Siapa pun yang berbicara tentang manajer , saya tidak suka itu. Saya pikir itu tidak benar. Sangat menjengkelkan ketika kita berbicara tentang MU, kita tidak membicarakan apa pun yang ada hubungannya dengan sepak bola. Selalu tentang hal lain - klub memiliki daya tarik seperti itu di seluruh dunia, tapi kami ingin sebagian besar narasi itu tentang sepak bola," tegas Schmeichel kepada BBC Sport.
Â
Kisruh Sancho dan Ten Hag
Ruang ganti MU mendadak panas membara setelah kekalahan 1-3 dari Arsenal di ajang Liga Inggris akhir pekan kemarin. Konflik antara manajer Erik ten Hag dengan Sancho terang-terangan terlihat oleh publik.
Sancho tak dibawa Ten Hag saat MU melawan Arsenal. Nama Sancho juga tak masuk daftar pemain cadangan. Ten Hag mengaku terpaksa mencoret Sancho karena kinerjanya yang buruk selama sesi latihan sebelum laga kontra Arsenal.
Bukannya intropeksi, Sancho malah langsung merespons pernyataan Ten Hag tersebut lewat media sosial. Eks pemain Borussia Dortmund itu menegaskan Ten Hag telah berbohong soal kinerja buruknya di sesi latihan Manchester United.
Advertisement
MU Terbelah
Menurut laporan The Times, Ten Hag dan tim kepelatihan MU sangat kesal dan kecewa dengan apa yang dilakukan Sancho di media sosial. Mereka ingin manajemen MU segera mengambil tindakan pada Sancho.
Manajemen MU sendiri dilaporkan masih terbelah dalam menyikapi sanksi untuk Sancho. Ada yang menginginkan Sancho segera dijual, ada juga yang meminta agar pemain 25 tahun itu dibekukan dari skuad Erik Ten Hag.