Sukses

Kakak Beradik Herjawan Berjaya di Kejurnas Berkuda 2023

Setelah Karen, Natasha Herjawan juga sukses meraih medali emas di ajang Kejurnas Berkuda 2023.

Liputan6.com, Jakarta- Prestasi membanggakan kembali ditorehkan dua atlet berkuda kakak beradi kNatasha dan Karen Herjawan di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Berkuda 2023. Keduanya sama-sama berhasil merebut medali emas pada ajang yang digelar di Jakarta Internasional Equestrian Park (JIEP), Pulomas, Jakarta Timur, Jumat, 15 September 2023.

Natasha Herjawan menyumbang medali emas untuk Kontingen DKI Jakarta di dua kelas jumping bergengsi sekaligus, yakni Pertandingan Beregu Jumping 120 cm bersama dua rekan atlet lainnya, Agung Riyanto dan Muhammad Akbar Kurniawan.

Pada hari pertama pertandingan, Kamis, 14 September 2023, DKI Jakarta sukses mengalahkan Kontingen asal Sumatra Utara (Perak) dan Jawa Tengah (Perunggu).

Kemudian di hari terakhir, Natasha meraih emas lagi untuk DKI Jakarta di pertandingan individu jumping 130 cm Kejurnas Berkuda 2023 dengan perolehan waktu 49.54 bersama kuda andalannya, Happy Rose. Natasha mengungguli atlet dari Jawa Timur, Rahman Setiawan dengan waktu 50.69 sehingga harus puas meraih perak saja. Sedangkan atlet asal Sumatra Utara, Alfaro Menayang berada di posisi ketiga dengan hitungan waktu 56.42.

Kesuksesan ini sungguh luar biasa mengingat ajang ini merupakan Kejurnas pertama bagi anak kedua dari empati bersaudara itu. Keberhasilan ini menjadi pintu pembuka bagi Natasha untuk terus membanggakan Indonesia di kancah International kelak.

“Saya sangat-sangat puas dengan hasil yang aku dapatkan kemarin (Kamis) hari ini (Jumat). Saya bertanding sama Karen (adik), kita berdua selalu ngomong, tentu saja kita berjuang untuk emas, cuman di saat kita di arena pertandingan, kita berdua berjanji kita nggak akan terlalu ambisius kearah kemenangan, cuman kita berdua mau enjoy ridenya, kita berdua mau have fun dan itu sih yang kita berdua saling ingatkan,” kata Natasha.

2 dari 4 halaman

Saling Mendukung Dalam Berkuda

Saling dukung satu sama lain disetiap pertandingan, hal tersebut yang membuat duo Herjawan ini sukses membawa pulang emas di setiap kelas pertandingan.

“Disaat Karen masuk, saya bilang ke Karen ‘ini bukan pertandingan tapi ini performance. Show your best, dance with your horse’. Karena Karen kan tampil di kelas dressage (tunggang searsi),” katanya.

“Begitu pun Karen ke saya. Setiap saya masuk ke arena, dia (Karen) samangatin Saku dan mengerti saya, karena adrenalin saya jauh di atas Karen, dan kadang saya nggak bisa mengontrol perasaan saya dan disitu aku bersyukur ada Karen, di mana dia selalu bilang ‘kak udah enjoy dan have fun’. Dan terbukti kalau kita enjoy dan have fun hasil itu akan mengikuti. Menurut aku kuncinya di situ (enjoy dan have fun), have fun dan berdansalah bersama kuda-kuda kita masing-masing,” sambungnya.

3 dari 4 halaman

Kejar Level Internasional

Membawa dua emas di dua hari berturut-turut diaku wanita berambut panjang itu dirinya tak menyangka. “Jujur saya nggak nyangka, karena ya ada banyak kontingen di Kejurnas ini. Saya apalagi ya ada banyak kelelahan karena saya habis ikut training camp minggu lalu sebelum Kejurnas, minhgu depannya langsung Kejurnas, emosional dan mental juga sangat kacau sih jujur. Beberapa kali aku sempat putus asa,” ungkapnya.

Setelah Kejurnas Berkuda 2023 berakhir ada sederet Kejuaraan International yang akan ia ikuti. Natasha mengaku semangat menjalani pertandingan yang akan digelar di Afrika Selatan, November mendatang.

“Kebetulan minggu depan saya berngkat ke Belanda buat latihan karena minggu pertama Oktober (3-8 Oktober) saya ada Final World Jummping Challenge di Afrika Selatan. Yang ini pertandingannya lumayan beda ya, karena di sana nanti saya pinjam kuda, saya nggak bisa pakai Happy Rose (kudanya) jadi benar-benar aku sama sekali nggak kenal dan diundi juga. Ya untuk itu aku tetap fokus. Have fun and do my best,” katanya.

4 dari 4 halaman

Kiprah Karen Herjawan

Keberhasilan Natasha ini melengkapi kesuksesan Karen Herjawan yang sebelumnya sukses membawa pulang medali emas untuk provinsi Sumatra Selatan dengan mengalahkan juara bertahan kontingen asal Jawa Barat di kelas Final Individual PSG dan Freestyle pada Selasa, 12 September 2023.

Atlet berusia 22 tahun tersebut keluar sebagai yang terbaik usai mengalahkan juara bertahan kontingen asal Jawa Barat dengan perolehan nilai 130,453 persen di kelas Final Individual PSG dan Freestyle.