Liputan6.com, Jakarta- Derby Madrid jilid pertama di LaLiga 2023/2024 akan tersaji pada pekan keenam tepatnya Senin (25/9/2023) dini hari WIB. Atletico Madrid akan menjamu rival sekotanya Real Madrid di Estadio Cívitas Metropolitano.
Pertemuan kedua tim akan berlangsung seru dan sengit seperti biasanya. Real Madrid sedikit lebih diunggulkan karena tampil sangat baik di pekan awal LaLiga 2023/2024.
Madrid mampu memenangi lima pertandingan awal alias menyapu bersih 15 poin sehingga bercokol di puncak klasemen. Sedangkan Atletico terseok-seok di urutan tujuh karena baru dua kali meraih kemenangan.
Advertisement
Kondisi ini memaksa Atletico untk meraih kemenangan demi memangkas jarak dengan Real Madrid. Kedua tim kini terpaut delapan poin di klasemen sementara LaLiga musim 2023/2024.
Simak lima fakta menarik Derby Madrid jilid pertama musim ini antara Atletico kontra Real Madrid di halaman selanjutnya:
1. Atletico Ingin Nodai Kesempurnaan Real Madrid
Los Blancos mulai menunjukkan performa terbaiknya musim ini. Mereka telah memenangkan lima pertandingan pertama musim LaLiga EA SPORTS 2023/24. Pasukan Carlo Ancelotti mencetak 10 gol dan hanya kebobolan tiga kali.
Tiga dari lima kemenangan ini merupakan kemenangan comeback meski lawan sempat unggul terlebih dahulu dan yang terakhir, ketika Fran García memberikan umpan kepada Fede Valverde dan Joselu untuk membantu tim asuhan Carlo Ancelotti membalikkan keadaan dan mengamankan kemenangan 2-1 melawan Real Sociedad.
Kini giliran rival sekota Real Madrid yang mencoba mengakhiri lima kemenangan beruntun.
Advertisement
2. Laga Kandang Pertama Atletico
Tim asuhan Diego Simeone baru sekali bermain di hadapan pendukungnya sejauh pada musim 2023/2024. Dalam pertandingan pembuka musim LaLiga 2023/24, Atleti menjamu Granada CF yang baru promosi di Estadio Cívitas Metropolitano. Atletico mampu mengamankan kemenangan 3-1 berkat gol Álvaro Morata, Memphis Depay dan Marcos Llorente.
Beberapa pekan kemudian, laga kandang mereka melawan Sevilla FC yang semula dijadwalkan berlangsung pada Minggu, 3 September, harus ditunda karena hujan badai yang cukup deras.
Ini berarti pendukung Atlético Madrid harus dengan sabar menunggu selama 41 hari untuk menyaksikan tim mereka bermain lagi di kandang sendiri, sehingga mereka akan lebih bersemangat di tribun karena mereka berharap untuk melihat apa yang akan menjadi kemenangan derby kedua di stadion ini sejak kemenangan mereka pindah ke sana pada tahun 2017.
3. Jude Bellingham Debut di Derby Madrid
Beberapa pemain akan ambil bagian dalam Derby Madrid pertama mereka, seperti Cesar Azpilicueta, Javi Galán, Kepa, Joselu atau Fran García. Namun, pemain debutan yang paling ingin dilihat adalah Jude Bellingham.
Gelandang Inggris yang tampil luar biasa sejauh ini untuk Real Madrid, mencetak lima gol dalam lima pertandingan pertamanya di LaLiga. Ini akan menjadi ujian terbesarnya, jadi akan sangat menarik untuk melihat bagaimana ia mencoba menembus lini belakang kokoh Atlético Madrid.
Advertisement
4. Atletico Wajib Bangkit
Atletico Madrid memasuki musim 2023/24 dengan tujuan untuk bersaing dengan Real Madrid dan FC Barcelona untuk memperebutkan gelar LaLiga. Namun, mereka sudah kehilangan lima poin. Atleti berhasil mengalahkan Granada CF dan melewati Rayo Vallecano dengan kemenangan dominan 7-0, namun mereka bermain imbang 0-0 di Real Betis dan kalah 3-0 akhir pekan lalu di Valencia CF.
Pasukan Simeone mungkin masih memiliki satu pertandingan tunda namun kekalahan dari Real Madrid akhir pekan ini akan membuat Los Rojiblancos tertinggal 11 poin dari pemuncak klasemen.
Sementara itu, potensi kemenangan melawan rival sekotanya bisa membuat mereka memperkecil jarak dengan Los Blancos menjadi lima poin.
5. Duel Pelatih Kelas Dunia
Carlo Ancelotti dan Diego Simeone akan saling berhadapan untuk yang ke-21 kalinya dalam karier kepelatihan mereka yang sukses. Faktanya, tidak ada pelatih yang lebih sering menghadapi juru taktik Atleti selain pelatih asal Italia itu.
Rekor head-to-head mereka cukup imbang, Ancelotti sudah merayakan delapan kemenangan, sedangkan Simeone tujuh kali keluar sebagai pemenang dan lima laga berakhir imbang. Sebagai dua pelatih paling berprestasi di dunia, Ancelotti dan Simeone sudah beberapa kali menyatakan kekagumannya.
Kini, kedua ahli taktik akan kembali bertanding mencoba mengalahkan satu sama lain untuk mendapatkan keunggulan dalam salah satu pertandingan yang paling dinantikan musim ini.
Advertisement