Sukses

Bayern Munchen Gilas Manchester United, Bruno Fernandes Komentari Kesalahan Andre Onana

Andre Onana merasa kekalahan Manchester United dari Bayern Munchen disebabkan oleh kesalahannya. Bruno Fernandes turun untuk memberi pembelaan.

Liputan6.com, Jakarta Bayern Munchen berhasil memetik kemenangan saat menggilas Manchester United 4-3 pada laga pertama penyisihan grup Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (21/9/2023). Empat gol Munchen dicetak Leroy Sane, Serge Gnabry, Harry Kane, Matthys Tel.

MU sempat membalas lewat Rasmus Hojlund dan juga dua gol telat dari Casemiro. Salah satu pemain yang disorot yaitu kiper Man Utd Andre Onana.

Pada saat gol pertama terjadi, dia harusnya bisa menahan bola tembakan Leroy Sane. Namun tangkapannya tidak lengket dan membiarkan bola melaju ke gawang sehingga terjadi gol.

Usai pertandingan, Andre Onana mengakui kesalahannya. Dia pun terima kalau kekalahan Man Utd di pertandingan melawan Bayern Munchen menjadi tanggung jawabnya.

Meski begitu, kapten Manchester United Bruno Fernandes tak sependapat. Dia menilai kalau kekalahan MU dari Bayern Munchen merupakan hasil kolektif permainan buruk seluruh tim.

"Andre Onana itu kiper hebat. Dia akan terus banyak memberi kami poin, banyak penyelamatan," kata Bruno Fernandes seperti dikutip Metro.

 

2 dari 5 halaman

Bruno Fernandes Semangati Onana

 

Bruno Fernandes tak mau ada satu pemain yang disalahkan. Soalnya dia yakin MU bakal bangkit dalam waktu dekat.

"Dia tak perlu untuk menyalahkan diri sendiri, kami semua yang harus merasa bersalah sebagai tim. Kami akan melewati momen ini bersama-sama karena kami kuat secara tim," kata Fernandes.

Berdasarkan statistik google terlihat, Munchen memang mendominasi pertandingan. Harry Kane dan kawan-kawan bisa melepas 19 tembakan dan menguasai bola 60 persen.

Akurasi umpan MU tidak terlalu jauh dari Bayern Munchen. Namun umpan tuan rumah lebih banyak 602 dibandingkan 393 umpan.

 

3 dari 5 halaman

Penyesalan Andre Onana atas Kekalahan di Liga Champions

 

Andre Onana sebelumnya mengutuk kesalahannya sendiri usai kalah dari Bayern Munchen. Dia menilai ini sudah menjadi risiko seorang kiper.

"Inilah kehidupan seorang kiper," katanya.

"Ini sulit. Kami memulai laga sangat baik, setelah kesalahan saya, kami kehilangan kontrol permainan. Ini situasi sulit buat kami, utamanya buat saya karena sayalah yang membuat tim terpuruk."

4 dari 5 halaman

Rio Ferdinand Puji Andre Onana

Meski berkontribusi atas kekalahan Manchester United di Liga Champions, Andre Onana justru menuai pujian dari legenda Setan Merah, Rio Ferdinand, berkat keberaniannya mengakui blunder di hadapan media.

Eks pesepak bola berusia 44 tahun itu menilai Onana memiliki karakter yang baik dan mengaku dirinya tak bakal berani menghadapi wawancara dengan media apabila kedapatan melakukan kesalahan serupa.

“Kita semua pernah berada dalam situasi di mana kita tidak tampil sesuai dengan standar yang kita tetapkan sendiri. Saya sendiri menjalani pertandingan di mana saya membuat kesalahan dan tidak mau berbicara kepada media,” ujar Ferdinand dalam TNT Sports.

“(Andre Onana) menunjukkan karakter yang baik (dengan mengakui kesalahannya). Sosoknya terbentuk dari komposisi yang tepat,” sambungnya.

“Dia harus kembali ke karakternya itu dan memastikan dirinya mampu menghilangkan kesalahan-kesalahan dalam permainan. Sangat sulit membangun diri Anda (supaya bangkit) ketika Anda membuat beberapa kesalahan,” tandas dia, dilansir dari Daily Mail. 

5 dari 5 halaman

Andre Onana Juga Dapat Peringatan

Terlepas dari sanjungan Rio Ferdinand, Andre Onana juga mendapat peringatan dari legenda Manchester United, Paul Scholes. Ia menilai kiper pengganti David de Gea itu membuat terlalu banyak blunder bersama MU serta mendesak Onana untuk segera memperbaiki penampilannya.

“Dia (Andre Onana) kurang meyakinkan dalam menjaga gawang dan menghentikan gol. Dia sebenarnya bisa tampil cemerlang dengan (kemampuan) kakinya, tetapi dia membuat kesalahan demi kesalahan. Dia harus mengatasi situasi itu,” tutur Scholes.

“Dia kemungkinan bakal memikirkan hal ini selama 24 jam, tetapi setelahnya semua hilang. Sorotan bakal tertuju padanya. Dia pernah berada di klub besar seperti Inter Milan, jadi dia tahu kondisi ini. Mudah-mudahan dia bisa berbuat lebih baik lagi (saat laga),” tambah eks penggawa Setan Merah, mengutip pemberitaan Daily Mail.

Pasca kekalahan dari Bayern Munchen, Manchester United masih harus melanjutkan kiprahnya dengan menjamu Galatasaray di matchday kedua. Duel antara MU melawan klub Turki dijadwalkan berlangsung di Stadion Old Trafford pada Rabu (4/10/2023) mendatang.