Sukses

Dibantu FIFA, Jokowi: 6 Bulan Lagi Timnas Indonesia Punya Training Center di IKN Nusantara

Jokowi memperkirakan training center timnas Indonesia yang dibantu FIFA akan selesai sekitar 6 bulan lagi.

Liputan6.com, Jakarta- Presiden Republik Indonesia Joko Widodo meresmikan proses pembangun pusat latihan atau training center untuk timnas Indonesia di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada Jumat (22/9/2023). Menurut Jokowi, dalam waktu sekitar enam bulan lagi training center tersebut akan selesai.

Proyek pembangunan training center ini juga akan mendapat bantuan pembiayaan dari FIFA. Training center untuk timnas Indonesia ini nantinya akan memiliki beberapa lapangan sepak bola. Lokasinya berada di kawasan 1B IKN Nusantara.

"Ada nanti ndak tahu 6 atau 8 lapangan bola di sini langsung dan selesai kira-kira 6 bulan dan didanai langsung oleh FIFA," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resminya.

Presiden menyebut pendanaan FIFA menunjukkan bahwa proyek IKN telah mendapatkan kepercayaan internasional. Pusat pelatihan tersebut nantinya diharapkan dapat meningkatkan prestasi timnas Indonesia di tingkat dunia.

"Begitu punya training camp, sepak bola kita saya meyakini kita akan bisa menaikkan level timnas kita ke tingkat yang lebih tinggi," tandasnya.

2 dari 3 halaman

Perlu Training Center untuk Timnas Indonesia

Training center ini sangat penting untuk membantu timnas Indonesia berlatih. Selama ini Indonesia tak memiliki pusat latihan sendiri. Timnas Indonesia selama ini latihan dengan menyewa stadion atau lapangan di sekitar Jabodetabek.

Bahkan sempat terjadi kasus timnas Indonesia batal latihan di Stadion Madya karena lupa memesan lapangan pada Mei 2022 lalu. Para pemain batal pergi ke lapangan dan terpaksa hanya latihan ringan di sekitar hotel.

 

3 dari 3 halaman

Bukan Sesuatu Mustahil

Sebelumnya, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Danis Hidayat Sumadilaga menilai, pembangunan training center Timnas Indonesia di IKN bukan sesuatu yang mustahil, meskipun saat ini kawasan tersebut masih lebih banyak membenahi infrastruktur dasar.

"Memang di dalam masterplan IKN, itu kan ada berbagai kawasan industri. Di antaranya memang ada kawasan industri yang berkaitan dengan sport, fasilitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) dan sebagainya," ujar Danis kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Â