Sukses

Manchester United Dihajar Bayern Munchen, Kapten Bruno Fernandes Jadi Bulan-bulanan Fans

Kapten Manchester United (MU) Bruno Fernandes menjadi bulan-bulanan penggemar akibat komentar yang dia lontarkan pasca kekalahan timnya dari Bayern Munchen di laga perdana Liga Champions 2023/2024 pada Kamis (21/9/2023) lalu.

Liputan6.com, Jakarta Kapten Manchester United (MU) Bruno Fernandes menjadi bulan-bulanan penggemar pasca timnya dikalahkan oleh Bayern Munchen di laga perdana Liga Champions 2023/2024, Kamis (21/9/2023) lalu.

Bukan karena performanya sepanjang laga, kecaman terhadap pemain internasional Portugal justru muncul akibat komentar yang dilontarkannya usai Setan Merah dipaksa tunduk 3-4 oleh klub raksasa Bundesliga.

Sekadar informasi, Manchester United sejatinya memulai laga dengan cukup baik saat bertandang ke markas Bayern Munchen. Beberapa peluang sempat diperoleh anak-anak asuh Erik ten Hag, sebelum blunder Andre Onana menandai dimulainya nestapa MU.

Eks bintang Inter Milan gagal menangkap tendangan rendah Leroy Sane yang tidak terlalu keras di menit 28. Situasi itu membuat MU tertinggal 0-2 saat turun minum lantaran Serge Gnabry mampu menambah keunggulan timnya tak lama setelah gol pembuka.

Rasmus Hojlund sejatinya sempat membangkitkan semangat Setan Merah lewat aksinya di menit 49. Namun, penalti Harry Kane empat menit berselang lagi-lagi membuat MU berselisih dua gol dari Bayern Munchen.

Casemiro gantian memberi asa dengan membobol jaring Sven Ulreich dua menit jelang berakhirnya waktu normal. Akan tetapi, gol Mathys Tel saat injury time membuat MU kehabisan waktu untuk comeback, dengan Casemiro cuma sempat menyumbang satu gol tambahan pada menit 90+5.

Hasil tersebut mengantar MU kini mencatatkan kekalahan beruntun dalam 3 laga terakhirnya di semua kompetisi. Seperti diketahui, Setan Merah sudah lebih dulu ditaklukkan oleh Arsenal dan Brighton di Liga Inggris, sebelum kembali menelan hasil minor dari raksasa Jerman di Liga Champions.

2 dari 4 halaman

Komentar Bruno Fernandes Selepas Laga

Bruno Fernandes yang menyandang status sebagai kapten Manchester United lantas buka suara menanggapi kekalahan timnya di laga kontra Bayern Munchen.

Ia menggarisbawahi daya juang rekan-rekannya yang berhasil mencetak tiga gol serta berupaya keras mengejar ketertinggalan, meski pada akhirnya gagal memetik hasil positif kala berkunjung ke Allianz Arena di Liga Champions

“Tidak ada yang mengira kami bertandang ke Bayern dan mencetak tiga gol,” tutur Fernandes pasca pertandingan, seperti dilansir dari SportBible.

“Saya pikir, tidak ada yang mengira kami bisa berjuang untuk mendapatkan hasil serta mencoba meraih sesuatu dari pertandingan ini,” sambung pesepak bola berusia 29 tahun.

3 dari 4 halaman

Ucapan Bruno Fernandes Tuai Reaksi Negatif

Sayangnya, ucapan Bruno Fernandes itu rupanya menuai reaksi negatif dari beberapa penggemar di media sosial. Mereka cenderung membandingkan gaya sang pemain dengan Roy Keane saat menjadi kapten MU.

“Bayangkan kapten Manchester United mengatakan hal ini... Dari Roy Keane, hingga (menjadi seperti) ini,” tulis seorang fans di media sosial, seperti dilansir dari SportBible.

“Ini sangat memalukan,” tambah penggemar lain.

“Kita (seolah-olah) sudah jatuh dari Grand Canyon. Para penggemar yang sungguh-sungguh menilai dan berpikir dia (Bruno Fernandes) dapat mengantar kita menuju kesuksesan tidak benar,” ujar fans lainnya, mengutip laporan SportBible.

4 dari 4 halaman

Bruno Fernandes Ingin Apresiasi Kerja Keras Tim

Terlepas dari tanggapan sejumlah fans, Bruno Fernandes sejatinya cuma mencoba mengapresiasi upaya tim. Dalam pernyataannya selepas laga, sang pemain sendiri menilai para penggawa MU telah berusaha keras memberi yang terbaik selama pertandingan.

“Semua pemain harus melakukan tugasnya dan melihat ke diri mereka sendiri. Hal itulah yang saya lakukan sebagai pemain–bukan sebagai kapten. Saya pikir semua pemain sudah melakukan itu, dan masalahnya bukan terletak pada mereka yang tidak (tampil bagus), atau tidak melakukan yang terbaik dan berjuang meraih hasil. Saya pikir semua pemain sudah melakukan hal ini,” tuturnya mengutip The Guardian.

“(Upaya) itu memang belum cukup, tetapi kita juga bukannya bermain melawan tim buruk. Kami berhadapan dengan salah satu tim terbaik di dunia. Tentu saja (hasil) ini bukan momen terbaik buat kami. Akan tetapi, kami akan berupaya melewati hal ini dan mendapatkan hasil yang lebih baik,” tambah Fernandes.