Liputan6.com, Jakarta Pemain Manchester United (MU) diam-diam masih menyimpan amarah terhadap pihak klub. Hal ini merupakan buntut dari sikap yang ditunjukkan Setan Merah saat mendepak David de Gea dari Old Trafford musim panas lalu.
Seperti diketahui, penjaga gawang asal Spanyol memang resmi berpisah dengan MU lantaran kehabisan kontrak pada Juni 2023. Ia menyandang status bebas transfer dan masih berupaya mencari klub baru usai menjalani karier 12 tahun bersama Setan Merah.
Melansir laporan Daily Mail, Manchester United sejatinya sempat diisukan berencana mempertahankan David de Gea di klub.
Advertisement
Kedua pihak bahkan disebut telah menyetujui persyaratan untuk kontrak baru, yang membuat sang pemain bakal menerima potongan dari gaji 375.000 poundsterling per pekan yang diterimanya selama membela MU.
Akan tetapi, sang raksasa Liga Inggris secara mengejutkan malah memilih menarik diri dari kesepakatan. Klub besutan Erik ten Hag lantas berburu sosok pengganti, dengan Andre Onana direkrut dari Inter Milan lewat kesepakatan senilai 47 juta poundsterling.
Sayangnya, pesepak bola asal Kamerun yang kini didapuk sebagai pemain nomor satu baru MU malah gagal menunjukkan performa menjanjikan di awal musim.
Teranyar, Onana menjadi biang kekalahan Manchester United dari Bayern Munchen di Liga Champions usai melakukan blunder dengan gagal menyelamatkan gol pembuka Leroy Sane pada Kamis (21/9/2023) lalu.
Pemain MU Masih Marah soal De Gea
Pasca kekalahan MU dari Bayern Munchen, The Sun lantas mempublikasikan laporan terkait sikap dan pandangan para pemain Manchester United soal terdepaknya David de Gea.
Penggawa Setan Merah rupanya masih geram atas perlakuan yang diterima mantan kiper andalan MU sesaat sebelum kepindahannya dari Old Trafford.
Daily Mail menyebut para pemain sedikit resah dengan cara kepergian pesepak bola asal Spanyol musim panas lalu. Apalagi David de Gea selama ini dikenal sebagai salah satu sosok populer di ruang ganti MU.
De Gea sendiri memang punya prestasi mentereng di level individu yang membuatnya cukup disegani. Eks pemain Atletico Madrid berhasil memenangkan sarung tangan emas Premier League musim lalu usai mencatatkan clean sheets terbanyak dalam kompetisi.
Advertisement
Bruno Fernandes Kecam Sikap MU Terhadap De Gea
Sebelumnya, kapten Manchester United Bruno Fernandes juga telah menyuarakan kecaman terkait perilaku klub terhadap salah satu pemain legendarisnya. Ia menilai David de Gea harusnya mendapat perpisahan yang lebih layak ketika cabut dari Setan Merah.
“Kamu pantas mengucapkan perpisahan di stadio dengan dikelilingi seluruh suporter yang mendukung atas semua kenangan indah (selama di Manchester United),” ungkap Fernandes dalam unggahannya di media sosial yang ditujukan kepada David de Gea.
“Kamu telah menciptakan sejarah di klub, dan namamu tidak akan dilupakan. Tidak ada yang bisa mengambilnya darimu,” sambung pemain internasional Portugal itu, seperti dilansir dari Mirror.
De Gea Diisukan Dekat dengan Real Betis
Terlepas dari perpisahan menyakitkannya dengan MU, David de Gea baru-baru ini dikabarkan berpotensi kembali ke lapangan hijau. Kiper asal Spanyol itu berpotensi hijrah lagi ke La Liga setelah Real Betis dikabarkan tertarik menyewa jasanya.
Menurut laporan DailyStar, pelatih Real Betis Manuel Pellegrini memang sedang jengah menyaksikan gawangnya terlalu mudah kebobolan. Belum lagi, kiper utamanya Claudio Bravo sedang dilanda cedera.
Sang pelatih yang tak ingin Real Betis terus-terusan jadi lumbung gol bagi rival-rivalnya pun berencana mengambil langkah cepat untuk menyelesaikan krisis di bawah mistar gawang. Nama David de Gea dipandang sebagai sosok ideal untuk menjadi tembok terakhir di lini pertahanan klub Spanyol.
Advertisement