Sambut Piala Dunia U-17 2023, Timnas Indonesia Tantang Tim Divisi V Jerman di Laga Uji Coba

Secara spesifik, Bima Sakti menjelaskan laga uji coba Timnas Indonesa U-17 kontra TSV Meerbusch U-17 pada Rabu (27/9/2023) memang ditujukan untuk melihat sejauh mana perkembangan anak-anak asuhnya jelang Piala Dunia U-17.

Selain itu, juru taktik yang sukses mengantar Indonesia menjuarai Piala AFF U-17 2022 juga ingin memastikan Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan dapat menyerap pelajaran terkait sepak bola modern dari Jerman, sekaligus mengevaluasi jalannya TC di negeri panser.

“Tujuan lain (dari uji coba) adalah mengevaluasi tim selama kami latihan di Jerman. Dari situ, kami bisa mengetahui kelemahan dan kekurangan kami serta kelebihan yang harus dipertahanakan dan bahkan diperkuat lagi,” papar Bima.

Sementara itu, terkait kondisi Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengeklaim pihaknya cukup puas dengan kemampuan adaptasi para penggawa Garuda Asia.

Meski diliputi udara dan cuaca dingin Jerman, Arkhan Kaka dan kolega dinilai dapat segera menyesuaikan diri secara baik dengan kondisi lingkungan.

“Saya senang anak-anak bisa beradaptasi cepat dengan lingkungan di sini, terutama dinginnya udara dan cuaca di Jerman,” ungkap pelatihan Timnas Indonesia U-17 dalam situs resmi PSSI.

"Kita latihan di suhu 8-9 derajat celcius, tapi Alhamdulillah para pemain cepat beradaptasi. Kita banyak latihan menyerang selama seminggu ini, untuk minggu depan kita akan mantapkan satu lawan satu,” tambah dia.

Sekadar informasi, Timnas Indonesia U-17 tergabung dalam grup A Piala Dunia U-17 2023. Pasukan Garuda Asia selanjutnya diharuskan bersaing dengan Ekuador, Panama, dan Maroko demi memperebutkan tiket ke fase knock-out.

Timnas Indonesia U-17 bakal ditantang Ekuador di laga perdana pada 10 November mendatang. Setelahnya, pasukan Bima Sakti diagendakan melakoni laga kontra Panama, 13 November, sebelum menantang Maroko di duel pemungkas 3 hari berselang.

Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, akan menjadi saksi perjuangan Garuda Asia selama mengarungi kompetisi di fase grup. Iqbal Gwijangge dan kawan-kawan juga berkesempatan menjajal rumput Stadion Manahan apabila berhasil tembus ke partai semifinal dan final.