Sukses

243 Atlet Ikut Kejuaraan Tarkam 2023 di Belitung Timur

Ada tiga cabang olahraga yang dipertandingkan di kejuaraan tarkam 2023 di Belitung Timur. Peserta mencapai 243 orang.

Liputan6.com, Jakarta- Kejuaraan Tarkam 2023 Kemenpora berlanjut di Belitung Timur pada Selasa (26/9/2023). Ada 234 atlet dari tujuh kecamatan yang ikut serta. Total tiga cabang olahraga yang dipertandingkan di Belitung Timur yakni bola voli, bulu tangkis dan atletik.

Ke-234 atlet ini berasal dari tujuh kecamatan di Belitung Timur yakni Kecamatan Damar, Dendang, Gantung, Kelapa Kampit, Manggar, Simpang Pesak, dan Simpang Renggiang.

Upacara pembukaan digelar di Halaman Parkir Stadion Utama Rimba Plawan, Selasa 26 September 2023. Hampir seribu orang memeriahkan acara ini.

Sebelum pembukaan, kegiatan Kejuaraan Tarkam diawali dengan Senam Kebugaran Jasmani 2021 yang di pimpin oleh Istruktur Ani Kusuma Ningrum dari Jakarta dan Senam Bedincak (Senam/Tarian Khas Provinsi Bangka Belitung) yang dipimpin oleh Rahayu Marisa.

Senam diikuti oleh Atlet Kejuaraan Antarkampung dan masyarakat serta panitia dan undangan sekitar 500 an orang kemudian dilanjutlan dengan Penampilan Marcing Band dari MTSN 1 Belitung Timur.

Bupati Belitung Timur, Burhanudin dalam sambutannya menyatakan bahwa Kejuaraan Tarkam ini sejalan dengan visi dan misi Kabupaten Belitung Timur yang selalu mendukung pembangunan olahraga sebagai salah satu upaya memajukan kualitas hidup dan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Semangat Olahraga untuk Persatuan

Melalui kejuaraan ini kita memiliki peluang untuk merayakan semangat olahraga yang menjadi salah satu identitas kita sebagai bangsa Indonesia. Olahraga bukan hanya tentang fisik dan prestasi tetapi juga tentang persatuan, kerjasama dan semangat juang yang kuat," kata Burhanudin.

"Saya yakin kejuaraan ini akan menjadi ajang yang memupuk rasa persatuan dan mempererat tali persaudaraan antar kampung seluruh Indonesia, khususnya di Belitung Timur," sambungnya.

Burhanudin menilai kejuaraan Tarkam merupakan upaya strategis dalam pembudayaan olahraga di masyarakat yang mulai dari tingkat kabupaten dengan memprrhatikan unsur unsur 5M (murah, meriah, menarik, massal, dan manfaat).

Lebih lanjut, menurutnya, Kejuaraan Tarkam bukan sejedar ajang pertandingan, melainkan juga sebuah sarana untuk menggali dan menjaring bibit bibit atlet berprestasi yang akan mewakili daerah, provinsi, bahkan negara kita di kancah internasional.

"Saat ini olahraga bukan hanya menjadi sumber hiburan, tetapi juga sebuah alat untuk memupuk semangat persatuan dan kebersamaan di tengah tengah masyarakat," ucapnya.

"Melalui olahraga kita bisa mengajarkan nilai nilai kejujuran, disiplin, kerja keras, dan sportivitas kepada generasi muda kita. Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) menjadi pedoman yang sangat penting dalam mengembangkan olahraga di negeri ini," jelasnya.

3 dari 3 halaman

Para Atlet Didata Kemenpora

Sementara itu, Sekretaris Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Suyadi Pawiro yang membuka Kejuaraan Tarkam Kabupaten Belitung Timur ini menyampaikan pesan dari Menpora Dito.

Kata Suyadi, sasaran Kejuaraan Tarkam ada dua yakni mendorong masyarakat aktif bergerak berolahraga dan yang kedua saja menjadi arana untuk mencari atau melakukan pembibitan sejak awal

"Sehingga usia muda atau usia dini sudah mulai dilibatkan. Event ini jangan sekali dan berhenti karena target dan sasaran kita tidak tercapai kalau kita hanya melakukan satu kali," ucapnya.

"Harus terus menerus melibatkan beberapa sektor kolaborasi antara pihak saya tau Bangka Balitung Timur salah satu wilayah yang potensi kolaborasi dengan dunia swasta sangat besar, termasuk potensi atlet juga yang sangat tinggi sehingga rasanya kita sama sama dorong berkolaborasi dengan semua pihak termasuk di Pusat, ini merupakan langkah awal untuk kedepan," paparnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Belitung Timur, Amrizal mengatakan kegiatan ini bisa mendukung program DBON sehingga dapat mencari atlet yang berprestasi di daerah untuk bisa nanti dibina dan bisa bertanding di tingkat nasional maupun internasional.

"Atlet tarkam ini nantinya bisa terdata dan tercatat juga di Kemenpora secara nasional melalui program pendataan dari Kemenpora," jelasnya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini