Liputan6.com, Jakarta PSSI resmi menggelar partner summit di Jakarta pada Selasa (26/9/2023) hingga Rabu (27/9/2023). Acara ini merupakan bentuk kerja sama yang dijalin sepak bola Indonesia dalam rangka menggaet sponsor untuk mendanai kebutuhan tim nasional.
Terdapat sejumlah perusahaan papan atas yang resmi menjadi sponsor PSSI untuk periode kerja sama satu tahun. Deretan sponsor ini diresmikan secara simbolis kerja samanya pada Rabu (27/9/2023) di bilangan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Baca Juga
Ketua Umum PSSI Erick Thohir memaparkan pihaknya berhasil meraup total Rp250 miliar dari hasil kerja sama dengan perusahaan sebagai sponsor. Federasi sepak bola Tanah Air nantinya juga akan melakukan audit secara terbuka demi mempertanggungjawabkan dana yang diperoleh.
Advertisement
"Sebenarnya kan ini (PSSI Partner Summit) seremoni saja. Sebenarnya kerja sama sudah berlangsung beberapa bulan lalu, di mana nanti Desember kita ada audit keuangan untuk kita laporkan secara transparan," papar Erick saat ditemui awak media, Rabu (27/9/2023) malam WIB.
"Kurang lebih dana yang terkumpul mencapai Rp250 miliar. Ini pertama kali PSSI benar-benar serius. Tadi (kami) dapat pendanaan tidak hanya pihak swasta, tetapi juga pemerintah," sambung sosok yang merangkap sebagai Menteri BUMN itu.
Dana Sponsor Disubsidikan Secara Merata
Lebih lanjut, Erick Thohir menjelaskan, dana total Rp250 miliar dari sponsor selanjutnya akan didistribusikan secara merata demi kepentingan sepak bola Indonesia.
Dengan demikian, PSSI memastikan tidak hanya timnas senior, tetapi juga tim nasional kelompok umur dan timnas wanita bakal mendapat pendanaan yang diperlukan.
"(Dana sponsor) ini untuk semua. Justru kan kemarin AFF U-19 perempuan dananya dari sini juga, kan kita tidak mungkin minta pemerintah terus," papar Erick Thohir saat ditanyai terkait penggunaan dana.
"Jadi ya kita subsidi silang. Kan justru yang ingin kita pastikan bahwa pendanaan ini bisa terjaga dengan baik. Karena membangun sepak bola yang saya sampaikan tadi kan perlu dana tinggi," tandas Erick.
Advertisement
Masih di Bawah Jepang
Kendati sudah mendapat dana bernilai fantastis, Erick Thohir menilai besaran sponsor PSSI saat ini masih jauh di bawah asosiasi sepak bola Jepang. Pasalnya di negeri sakura, JFA bisa meraup hingga Rp3 triliun demi mendanai aktivitas tim nasional.
"Walau gimana pun kalau kita studi banding sama Jepang saja, Jepang itu dana JFA nya mereka kurang lebih 2,5 triliun, hampir 3 triliun. Jadi kalau dibandingkan mereka dengan kita, kita sepersepuluhnya, karena memang pendanaan itu tentu kita harus kombinasi pemerintah dan dari swasta, kalau kita mau punya program seriu," ujar Erick.
"Karena FIFA juga menuntut kita untuk ada program serius yang kita lakukan. Namanya pembangunan timnas tidak mungkin berdiri sendiri, liga harus baik jadwal harus baik lalu juga bangun tim muda secara menyeluruh," tambah dia.
Luncurkan Official Account dan Web Apps
Tak hanya meresmikan kerja sama dengan belasan sponsor acara PSSI Partner Summit juga menjadi ajang peluncuran official account Timnas Indonesia di media sosial. Terdapat pula situs web Kita Garuda yang nantinya dapat digunakan untuk mengakses informasi soal sepak bola Tanah Air.
Lebih lanjut, PSSI juga turut me-launching lagu tema bagi Timnas Indonesia bertajuk Bersama Garuda yang rencananya bakal dikumandangkan saat gelaran Piala Dunia U-17 ada akhir tahun ini.
"Hari ini juga kita meluncurkan lagu bangkitnya sepak bola Indonesia, yang di mana mulai besok di seluruh radio di Indonesia akan diputar. Nanti tanggal 14 Oktober ada video klipnya mengenai lagu ini, dan nanti pada pertandingan U-17, kita juga akan mainkan lagu ini," ujar Erick selepas acara.
Advertisement