Liputan6.com, Jakarta- Demi membuat bahagia Giannis Antetokounmpo, Milwaukee Bucks membuat kejutan besar dengan mendatangkan point guard Damian Lillard dari Portland Trail Blazers. Bucks pun kini menjadi kandidat kuat untuk juara NBA 2023/2024.
Kepindahan Lillard ke Milwaukee Bucks memang belum diresmikan. Namun jurnalis ESPN Adrian Wojnarowski sudah bersabda di X (dahulu Twitter) pada Kamis (28/9/2023) dini hari. Biasanya bocoran dari Wojnarowski akan benar-benar terjadi.
Trade Lillard ini melibatkan tiga tim. Sebagai kompensasi melepas Lillard, Blazers mendapatkan Jrue Holiday, Deandre Ayton dan Toumani Camara. Blazers turut memperoleh hak draft putaran pertama unprotected dari Bucks untuk tahun 2029 serta hak pertukaran unprotected di tahun 2028 dan 2030.
Advertisement
Sedangkan Suns memperoleh empat pemain dengan melepas Ayton ke Blazers. Suns akan diperkuat Jusuf Nurkić, Grayson Allen, Nassir Little dan Keon Johnson.
Damian Lillard memang sudah secara terbuka ingin meninggalkan Bucks demi bergabung dengan tim yang punya peluang menjadi juara NBA musim depan. Awalnya Lillard ngebet pindah ke Miami Heat agar bisa berduet dengan Jimmy Butler.
Sayangnya paket yang ditawarkan Heat tak sesuai keinginan Blazers sehingga trade tak kunjung terjadi. Kemudian muncul Toronto Raptors yang tertarik merekrut Lillard. Tapi Bucks secara mengejutkan menyalip di tikungan terakhir.
Perjalanan Lillard di Blazers
Selama memperkuat Blazers 10 tahun di NBA, Lillard telah menjadi pemain terbaik dalam sejarah klub. Dia memegang rekor poin terbanya Blazers melewati Clyde Drexler di tahun 2022. Total Lillard sudah menghasilkan 19.376 poin.
Lillard juga mampu delapan kali membawa Blazers melaju ke play-off NBA. Namun Blazers kebanyakan langsung tersingkir di putaran pertama NBA Play-Off sehingga Lillard gusar dan ingin ganti tim tahun ini.
Advertisement
Bucks Jadi Pesaing Kuat Juara NBA
Bergabungnya Lillard ini juga untuk memuaskan Giannis. Pemain asal Yunani ini ingin Bucks punya tim kuat agar bisa bersaing dalam perburuan gelar juara NBA lagi musim depan. Giannis kecewa musim lalu Bucks disingkirkan Heat.
Lillard kebetulan pemain yang disukai Giannis. Pada NBA All-Star 2023 saat menjadi kapten tim, Giannis memilih merekrut Lillard ketimbang Holiday saat disuruh memilih pertama untuk daftar pemain cadangan.