Liputan6.com, Jakarta - Masa jabatan Ole Gunnar Solskjaer di Manchester United merupakan perjalanan menawan yang penuh suka dan duka, mencerminkan naik turun yang menjadi ciri indahnya permainan sepak bola.
Solskjaer ditunjuk sebagai manajer sementara MU pada Desember 2018, menyusul pemecatan Jose Mourinho.
Advertisement
Baca Juga
Mantan pemain asal Norwegia ini tiba dengan sambutan hangat, karena hubungannya dengan klub sejak masih bermain membuatnya disayangi oleh para penggemar dan pemain. Beberapa bulan pertamanya sebagai pelatih sungguh luar biasa, dengan 14 pertandingan tak terkalahkan yang mengesankan yang menghidupkan kembali semangat juang tim.
Sayangnya MU tidak konsisten di bawah kepemimpinannya, mampu mengalahkan Manchester City atau Liverpool satu minggu sebelum kalah di kandang dari Sheffield United pada minggu berikutnya.
Legenda tim Setan Merah itu membeli beberapa pemain saat bursa transfer; Harry Maguire, Bruno Fernandes, Jadon Sancho dan Cristiano Ronaldo semuanya tiba di Old Trafford selama berada di klub.
Namun, dikutip dari The Athletic, Solskjaer mengungkapkan lima pemain yang gagal ia rekrut yang bisa membawa MU ke level yang belum pernah terlihat sejak Sir Alex Ferguson berada di bangku cadangan.
Berikut daftar 5 pemain yang dulu Solksjaer incar di Manchester United.
Erling Haaland
Solskjaer mengungkap bahwa pada tahun 2018, saat ia masih menjadi manajer Molde, ia telah mendorong manajemen Manchester United untuk merealisasikan transfer Erling Haaland.
Legenda MU itu coba menghubungi eksekutif di MU untuk mendekati Haaland, yang saat itu masih bermain untuk Molde. Pada saat itu, harga Erling Haaland juga sangat terjangkau, hanya sebesar 4 juta poundsterling.
Namun, upaya Solskjaer ini sia-sia karena manajemen Tim Setan Merah menolak dan melewatkan kesempatan berharga tersebut.
Advertisement
Harry Kane
Di musim terakhirnya di Liga Inggris, Harry Kane mencatatkan 30 gol untuk Tottenham yang tengah mengalami kesulitan. Oleh karena itu, tidak mengherankan bahwa minat Solskjaer untuk membawa sang penyerang ke Old Trafford sangat tinggi.
"Saya sangat ingin mengontrak Kane setiap hari dalam seminggu, dan pemahaman saya adalah bahwa dia ingin bergabung." Dia juga menyebutkan, "Tetapi klub mengalami kendala keuangan akibat dampak COVID-19, dan tidak ada celah keuangan yang bisa diatasi," ucapnya.
Kane akhirnya bergabung dengan Bayern Munich dan telah memulai perjalanan yang mengesankan dengan mencetak gol di Jerman. MU kemudian memperkuat lini serangan mereka dengan merekrut Rasmus Hojlund dari Atalanta.
Jude Bellingham
Jude Bellingham hanya berusia 16 tahun ketika ia mencetak prestasi gemilang di Championship bersama Birmingham City, yang kemudian menarik perhatian klub-klub top di Eropa.
Pada tahun 2020, Manchester United mengambil langkah serius untuk mendatangkan gelandang berbakat ini. Mereka mengundang Bellingham beserta orang tuanya untuk melakukan tur di fasilitas pelatihan Carrington.
Selama kunjungannya ke fasilitas tersebut, Bellingham juga mengadakan pembicaraan dengan Solskjaer, Sir Alex Ferguson, dan wakil ketua eksekutif United, Ed Woodward.
"Kami sangat menginginkan Jude Bellingham, ia sangat cocok dengan MU, tetapi saya menghormati keputusannya memilih Dortmund," ucapnya.
Pada musim panas 2020, MU justru memilih untuk merekrut Donny van de Beek, yang sayangnya tampil di bawah ekspektasi ketika memakai seragam tim Setan Merah.
Advertisement
Moises Caicedo
“Kami mendiskusikan Moises Caicedo, tapi kami merasa kami membutuhkan pemain yang siap untuk bermain sekaran,” tutur mantan bos MU itu.
“Brighton sangat pandai membiarkan pemain datang dari luar negeri dan menemukan performa terbaiknya selama satu setengah tahun. Di MU, Anda tidak memiliki kemewahan itu dan itu telah membuat klub kehilangan banyak pemain.”
Oleh karena itu, MU memilih rekrut Bruno Fernandes pada Januari 2020. Playmaker asal Portugal ini memiliki profil pemain yang sangat berbeda, namun bisa dibilang ia merupakan pemain yang paling mengesankan dalam satu dekade terakhir.
Declan Rice
Declan Rice menunjukkan penampilan yang mengesankan saat membela West Ham dan tim nasional Inggris pada musim panas tahun 2021, yang menghasilkan rumor tentang minat Manchester United untuk memboyongnya.
Namun, klub memutuskan untuk menginvestasikan sumber daya mereka pada Sancho, Ronaldo, dan Raphael Varane, dan meninggalkan pemain tengah tersebut untuk ditargetkan di tahun berikutnya.
Ketika musim 2021-22 berakhir, Solskjaer dipecat dari jabatannya, dan MU lebih memilih untuk merekrut Casemiro untuk mengisi kekosongan di lini tengah tim mereka.
Advertisement