Sukses

Di Balik Girona Mengejutkan di LaLiga 2023/2024, Ada Wonderkid 19 Tahun

Girona belum terkalahkan di tujuh laga LaLiga dengan meraih enam kemenangan dan sekali imbang.

Liputan6.com, Jakarta- LaLiga 2023/2024 sudah berjalan tujuh pekan. Di luar dugaan, Girona yang bercokol di puncak klasemen. Sejauh ini Girona belum pernah merasakan kekalahan. Hanya sekali Girona gagal menang dalam tujuh laga awal LaLiga 2023/2024.

Berkuasanya Girona jelas mengejutkan. Pecinta bola pastinya memperkirakan Barcelona dan Real Madrid yang akan merajai LaLiga 2023/2024. Justru Real Madrid sudah pernah kalah sekali. Sedangkan Barca imbang dua kali di awal musim ini.

Kesuksesan Girona tak lepas dari peran pemain muda 19 tahun asal Brasil Sávio Moreira de Oliveira, atau juga dikenal sebagai Savinho. Berposisi sebagai pemain sayap, Savinho merupakan sosok tak tergantikan di tujuh laga awal Girona.

Savinho selalu bermain di tujuh pertandingan awal musim Girona. Dia juga mampu menyumbang dua gol. Padahal LaLiga merupakan sesuatu yang baru bagi pemuda kelahiran 10 April 2004 itu. Musim lalu Savinho masih bermain di Belanda bersama PSV Eindhoven.

Pertanyaan yang ada di benak semua orang setelah menonton Savinho adalah dari mana pemain ini berasal dan mengapa hanya sedikit orang yang mengetahui tentang dia sebelumnya.

Dikembangkan di akademi muda Atlético Mineiro, Savio melakukan debut di tim utama mereka di bawah bimbingan pelatih terkenal Jorge Sampaoli. Ketika dia mulai menonjol di Brasil, klub Prancis Troyes memperhatikannya dan mengontraknya. Namun, PSV Eindhoven, yang juga mengikutinya, berhasil meminjamkannya pada musim panas yang sama dan musim lalu ia bermain di Belanda, bahkan sebelum ia melakukan debutnya di Prancis.

2 dari 4 halaman

Sukses Besar di Girona

Pada musim panas 2023, Girona FC-lah yang mendapatkan pinjamannya dari Troyes. Begitu dia ditugaskan di bawah kendali pelatih Míchel, segalanya berubah.

Diego Costa, yang mengenal baik sang pelatih, mengatakan kepada Sávio bahwa ia berada di tangan yang tepat dan sang pelatih mendapatkan pemain potensial dengan memutuskan untuk menempatkan pemain sayap di sayap kiri, meskipun faktanya ia selalu merasa lebih nyaman di sisi kanan.

Perubahan ini sangat cocok untuknya. Dengan dua gol dan empat assistnya, ia sudah mendekati peringkat teratas dalam peringkat kontribusi ofensif dan telah menghasilkan momen-momen mengesankan dalam seragam merah putih Girona FC.

Marca Junior Chávare, yang menemukan pemain tersebut di Brasil, menjelaskan dalam wawancara MARCA bahwa: “Kami tahu bahwa Savinho adalah permata tersembunyi. Dia menjadi starter di tim mudanya dan selalu menonjol. Dia profesional, dengan ide yang luar biasa. Dia memiliki segalanya untuk sukses di luar negeri, bermain di klub paling penting di dunia, dan menjadi bintang.”

3 dari 4 halaman

Savinho Bakal Diburu Klub Besar

Mereka yang telah mengenalnya sejak awal tahu bahwa, selain memiliki talenta hebat, Savinho juga memiliki kerendahan hati untuk sukses, seperti yang ia ungkapkan sendiri dalam sebuah wawancara dengan Sport ketika berbicara tentang asal usulnya.

“Di rumah kami memiliki peternakan sapi dan saya selalu tinggal di sana. Kami membuat susu dan juga mengadakan pertunjukan rodeo. Itu sangat bagus. Saya selalu tinggal di pertanian, menikmati kehidupan yang sangat tenang, lalu tiba-tiba saya pindah ke Atletico Mineiro. Ketika saya berumur 10 tahun, mereka datang mencari saya dan mengatakan bahwa mereka menginginkan saya. Pertama saya pergi sendiri dan kemudian ibu saya datang dan tinggal bersama saya sampai saya berusia 18 tahun," ujar Savinho.

Bila terus tampil cemerlang, Savinho bakal banjir tawaran dari klub besar. Bukan tidak mungkin Barcelona akan merekrutnya. Blaugrana perlu winger baru usai ditinggal Ousmane Dembele di Paris Saint Germain.

4 dari 4 halaman

Klasemen LaLiga