Liputan6.com, Jakarta - Legenda Manchester United Peter Schmeichel menunjuk satu pemain yang dinilai menjadi biang kekalahan Setan Merah dari Crystal Palace dalam laga pekan ke-7 Liga Inggris pada Sabtu (30/9/2023).
Eks penjaga gawang asal Denmark menilai Sofyan Amrabat menjadi sosok yang bertanggung jawab atas nasib buruk MU lantaran dia membuat pelanggaran ceroboh yang berbuntut pada diberikannya hadiah tendangan bebas kepada The Eagles.
Baca Juga
Sebagaimana diketahui, MU memang baru saja gagal memetik hasil dominan saat menjamu Crystal Palace dalam laga lanjutan Premier League akhir pekan ini. Skuad racikan Erik ten Hag tak kuasa mengulang kesuksesan di Carabao Cup dan malah dipaksa tunduk 0-1 oleh tim tamu.
Advertisement
Adalah Joachim Andersen yang menjadi pencetak gol tunggal bagi Crystal Palace dalam duel melawan Manchester United. Ia mencatatkan nama di papan skor pada menit 25 setelah memanfaatkan umpan free kick dari Eberechi Eze.
Hasil tersebut membuat Manchester United terdampar di peringkat 10 klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 9 poin dari 7 pertandingan. Peluangnya untuk menjadi penantang gelar juga makin terkikis, mengingat mereka kini berselisih 9 poin dari rival sekota Manchester City di puncak tabel.
Sofyan Amrabat yang baru direkrut ke MU lewat bursa transfer musi panas 2023 pun mau tak mau turut digeret menjadi sasaran kritik akibat nestapa Setan Merah.
Pasalnya, internasional Maroko itu menjadi cikal bakal terciptanya tendangan bebas Crystal Palace usai dia kedapatan melakukan pelanggaran terhadap Jordan Ayew beberapa waktu sebelumnya.
Sofyan Amrabat Belum Tampil Bagus
Kiper legendaris MU, Peter Schmeichel, tak ketinggalan mengomentari penampilan Amrabat saat menjamu Crystal Palace. Ia menyayangkan pelanggaran yang dibuat pemain asal Maroko dan menilai Amrabat belum menunjukkan performa menjanjikan bersama Setan Merah.
"Kita bicara soal Amrabat sebelum pertandingan, ini adalah laga penuh perdananya di Premier League, dan sejauh ini dia belum tampil bagus," ujar Schmeichel kepada Premier League Productions, seperti dilansir dari Metro.
"Dia melakukan pelanggaran konyol yang berujung pada terciptanya tendangan bebas ini," katanya lagi
"Saya berhadap pemain Denmark (Rasmus Hojlund) bisa mencetak gol hari ini, tetapi Joachim Anderson yang menendang bola seperti itu, sungguh menjadi sebuah gol yang fantastis," tambah Schmeichel.
Advertisement
Erik ten Hag Sependapat dengan Legenda MU
Pendapat hampir serupa turut dilontarkan oleh manajer Manchester United Erik ten Hag. Ia menyayangkan situasi Setan Merah yang beberapa kali kecolongan dari bola mati.
Eks pelatih Ajax Amsterdam pun menilai penggawa Manchester United harusnya bisa mengontrol permainan dengan lebih baik, serta menghindari melakukan pelanggaran yang tidak perlu.
"Sebenarnya (alasan kami kalah dari Crystal Palace) cukup sederhana. Kami hanya kecolongan tiga peluang sepanjang pertandingan, ketiganya dari bola mati," ucap Ten Hag mengevaluasi penampilan timnya.
"Gol mereka adalah (dari) tendangan bebas. Kita harusya (bermain dengan) lebih terkontrol, tidak perlu melakukan pelanggaran di sana," sambung juru taktik asal Belanda.