Sukses

Manchester United Buruk di Liga Inggris, Raphael Varane Malah Pede Jadi Juara Liga Champions

Manchester United bakal menjamu wakil dari Turki Galatasaray pada matchday kedua Liga Champions pada Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. MU belum raih poin, tapi Raphael Varane pede, kenapa?M

Liputan6.com, Jakarta Bek Manchester United Raphael Varane masih punya kepercayaan diri yang tinggi dengan klubnya. Meski sedang dalam tren buruk di Liga Inggris, Varane yakin MU masih berpeluang untuk menjadi juara Liga Champions musim ini.

Hal ini dikatakannya jelang matchday keduda grup A Liga Champions antara Man Utd melawan Galatasaray, Rabu (4/10/2023) dini hari WIB. MU belum meraih poin karena kalah 3-4 pada laga pertama melawan Bayern Munchen.

MU juga belum lama ini kalah 0-1 dari Crystal Palace pada lanjutan Liga Inggris. Itu menjadi kekalahan keempat Manchcester United di Liga Inggris.

Maka itu, MU berniat untuk bangkit saat menghadapi Galatasaray pada laga Liga Champions di stadion Old Trafford. Raphael Varane meyakini MU punya skuad mumpuni untuk jadi juara Liga Champions.

"Ya saya pikir begitu. Skuad kami punya kualitas, seperti yang saya bilang, kompetisi ini sangat sulit, Anda harus bisa perhatikan setiap detail," kata Raphael Varane.

"Saya masih percaya MU punya kualitas untuk bersaing dengan tim terbaik di dunia."

 

2 dari 6 halaman

Syarat untuk Memenangkan Trofi Liga Champions

 

Raphael Varane cukup berpengalaman di Liga Champions. Dia bahkan sudah empat kali merasakan gelar juara saat masih berkostum Real Madrid.

Maka itu, dia tahu hal apa saja yang dibutuhkan untuk jadi juara Liga Champions.

"Saya pikir kompetisi ini soal detail, Anda harus efisien untuk memenangkan kompetisi itu," kata Varane seperti dikutip Metro.

 

3 dari 6 halaman

Penyebab Manchester United Tampil Buruk

 

Varane memberikan analisanya terkait mengapa MU belakangan ini tampil buruk. Semua itu disebutnya gara-gara Man Utd kesulitan untuk menciptakan peluang.

"Saya pikir kami bisa berbenah untuk menjadi lebih efisien di depan gawang. Kami menciptakan sedikit peluang saat kebobolan, kami harus lebih banyak ciptakan peluang gol.Itulah yang dibutuhkan main di top level, efisien untuk menenangkan trofi."

4 dari 6 halaman

Dibantu Dua Bintang Muda Manchester United

Pada matchday pertama Manchester United kalah 3-4 dari Bayern Munchen, sementara Galatasaray bangkit dari ketertinggalan untuk merebut satu poin krusial melawan Kopenhagen.

Pada pertandingan nanti, MU memiliki prospek meraih kemenangan. Salah satunya terdorong oleh kembalinya wonderkid Kobbie Mainoo.

Mainoo tampil mengesankan di pramusim untuk Manchester United, sebelum mengalami cedera yang membuatnya absen dari semua kompetisi sepak bola musim ini.

Namun, tak butuh waktu lama pemain berusia 18 tahun itu telah berhasil meningkatkan pemulihannya, dan terlihat dalam latihan United pada hari Senin menjelang pertandingan.

5 dari 6 halaman

Altay Bayindir Siap Diturunkan MU

 

Di sisi lain, Ten Hag juga bisa memberikan Altay Bayindir pertandingan pertamanya untuk United di Liga Champions, melawan klub Turki Galatasaray.

Pemain berusia 25 tahun itu didatangkan dari rival sengit Galatasaray, Fenerbahce, di musim panas. Tapi, dia belum tampil setelah Erik ten Hag baru-baru ini memilih untuk memainkan Andre Onana di Piala Carabao dan Liga Champions.

"Kami memilih memainkan [Andre] Onana di Piala Liga karena dia harus beradaptasi dengan standar Inggris tetapi… kami juga harus mengembangkan Altay," kata pelatih asal Belanda itu saat konferensi pers pra-pertandingan.

“Dia memberikan kesan yang sangat baik dalam latihan dan dia benar-benar berkembang, jadi kami sangat senang dengan hal itu.”​

6 dari 6 halaman

Peringkat Manchester United di Liga Inggris