Sukses

Manchester United Kalah Lagi, Posisi Erik ten Hag Masih Aman?

Manchester United kalah 2-3 dari Galatasaray pada babak penyisihan Liga Champions, Rabu (3/9/2023).

 

Liputan6.com, Jakarta Krisis yang melanda Manchester United belum berakhir. Keterpurukan bertambah parah menyusul kekalahan yang dialami MU saat bertemu Galatasaray di Liga Champions Rabu (3/9/2023). 

Bertanding di markas sendiri, Stadion Old Trafford, MU dipaksa menyerah 2-3 oleh tim tamu. Dua gol Rasmus Hojlund tak mampu membawa Setan Merah mengamankan kemenangan setelah Galatasaray mampu menorehkan tiga gol melalui aksi Wilfried Zaha, Muhammed Karem, dan Mauro Icardi.    

Dalam laga ini, MU semakin tak berkutik ketelah Casemiro juga diganjar kartu merah pada menit ke-77. 

Manajer MU, Erik ten Hag sangat menyesalkan kekalahan ini. Apalagi ini merupakan pasukannya juga berjalan tertatih-tatih di ajang Liga Inggris. Sejak awal musim, MU sudah menelan 10 kekalahan. 

"Musim lalu sangat luar biasa, di luar dugaan. Tapi juga dengan proyek ini, kami sadar ada jarak," ujar ten Hag dalam jumpa pers usai pertandingan seperti dilansir dari Express.co.id.

"Musim ini kami menghadapi masa sulit, dan semua bisa melihat itu. Tapi kami keluar bersama-sama, bertarung bersama-sama dan saling mendukung satu sama lain," ujar ten Hag menambahkan. 

Tidak hanya penghuni ruang ganti. Dukungan juga menurut ten Hag datang dari manajemen. Mereka menurutnya masih terus berada di belakang ten Hag yang tengah berjuang membenahi pasukannya. 

"Saya, manajamen, dan tim kompak bersama. Kami akan berjuang. Ini bukan kami. Kami sadar bisa melakukan yang lebih baik. Kami akan bersama-sama melakukan hal itu," beber Ten Hag. 

 

 

2 dari 3 halaman

Manchester United Diejek Suporter Sendiri

Kekalahan atas Galatasaray tak hanya membuat perjalanan MU di ajang Liga Champions bertambah sulit. Hasil ini juga sangat memukul fans yang sangat menantikan kebangkitan Setan Merah. 

Kekesalan mereka sangat terasa di Old Trafford. Para pendukung Setan Merah terdengar menyoraki tim kesayangannya di pengujung laga sebagai bentuk protes atas performa buruk mereka di lapangan. 

Ten Hag sangat memahami perasaan suporter. Namun dia yakin bisa memperbaiki pasukannya.

"Saat saya beri penjelasan, Anda menyebutnya sebagai pembelaan. Tidak ada pembelaan," katanya. 

"Kami tidak bisa lagi melakukan kesalahan sendiri.Kami harus lebih baik lagi dan memenangkan laga."

"Saya memahami perasaan suporter, mereka menuntut permainan dan hasil, sayang kami tidak mendapatkan hasil yang mereka harapkan. Kami harus lebih baik lagi," beber eks pelatih Ajax itu. 

 

3 dari 3 halaman

Pertandingan MU Berikutnya

MU pada laga berikutnya akan berhadapan dengan Brentford pada lanjutan Liga Inggris akhir pekan ini. Pertarungan bakal berlangsung di Old Traffor di mana ten Hag perlu memutar otaknya untuk meracik komposisi tim terbaik demi menghindari kekalahan ketiga di kandang sendiri.Â