Tak Cuma Jorge Martin, Francesco Bagnaia Sebut 3 Rival Terberat di MotoGP 2023

Bagnaia juga mengomentari persaingan antar Ducati di MotoGP 2023. Seperti diketahui, Ducati memang menampilkan motor paling banyak di grid dengan 8 motor.

Yang jadi masalah, kualitas 7 motor lain hampir sama dengan motor yang dipakai oleh Pecco Bagnaia. Menurut Bagnaia, hal ini membuat dirinya lebih bangga saat memenangkan balapan.

"Benar, motor saya memang yang terbaik, tapi ini juga benar kalau tujuh motor lain kurang lebih sama bagusnya," ujar Bagnaia.

"Mereka punya kesempatan kurang lebih sama untuk memenangkan balapan seperti saya, mau yang lama atau baru. Tentu motor baru itu baru, tapi juga butuh waktu di setiap pekan untuk menyetel mesin."

Bagnaia, yang mengagumi dan menonton MotoGP sejak kecil, secara khusus menyoroti persiangan di 2005. Saat itu, mentornya Valentino Rossi bisa memenangkan juara dengan mudah.

Rossi saat itu menang 11 balapan dibandingkan rival terdekat Marco Melandri yang hanya meraih 2 kemenangan. Sedangkan Ducati saat itu ada di posisi enam dengan Loris Capirossi, 2 kemenangan dan menggunakan ban bridgestone.

"Kalau lihat balapan masa lalu, tiga atau empat pembalap terdepan punya gap 5 detik dan pembalap lebih belakang bisa terpaut 40 detik. Jadi benar-benar berbeda dibandingkan sekarang," ujarnya.

"Saat ini, pembalap pertama sampai terakhir hanya berjarak 20 detik. Sangat berbeda dibandingkan masa lalu."

Francesco Bagnaia mengalami cedera horor saat mengikuti MotoGP Catalunya di sirkuit Barcelona pada 3 September 2023 lalu. Saat memimpin lomba, Bagnaia tiba-tiba mengalami highside.

Sebelum dia crash, ada rombongan pembalap yang juga terjatuh di lap pertama. Malang bagi Bagnaia, kakinya terlindas motor pembalap KTM Brad Binder usai terjatuh.

Namun dia mendapatkan mukjizat karena tidak ada tulang yang patah. Dia hanya mengalami memar dan bahkan bisa membalap di MotoGP Italia. Saat itu dia bahkan bisa raih podium ketiga di belakang Jorge Martin dan Marco Bezzecchi.

Posisi-Perubahan-Pembalap-Asal-Tim (Motor)-Poin (Selisih)

1 = Francesco Bagnaia ITA Ducati Lenovo (GP23) 319

2 = Jorge Martin SPA Pramac Ducati (GP23) 316 (-3)

3 = Marco Bezzecchi ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 265 (-63)

4 = Brad Binder RSA KTM (RC16) 201 (-118)

5 = Aleix Espargaro SPA Aprilia (RS-GP23) 171 (-148)

6 = Johann Zarco FRA Pramac Ducati (GP23) 162 (-151)

7 = Maverick Vinales SPA Aprilia (RS-GP23) 139 (-180)

8 = Luca Marini ITA Mooney VR46 Ducati (GP22) 139 (-157)

9 = Jack Miller AUS KTM (RC16) 129 (-190)

10 ^1 Fabio Quartararo FRA Monster Yamaha (YZR-M1) 111 (-208)

11 ˅ Alex Marquez SPA Ducati Gresini (GP22) 108 (-211)

12 = Franco Morbidelli ITA Monster Yamaha (YZR-M1) 77 (-242)

13 = Miguel Oliveira POR RNF Aprilia (RS-GP22) 69 (-250)

14 = Augusto Fernandez SPA Tech3 GASGAS (RC16)* 67 (-252)

15 ^1 Marc Marquez SPA Repsol Honda (RC213V) 64 (-255)

16 ^ Fabio di Giannantonio ITA Ducati Gresini (GP22) 53 (-266)

17 ˅ Alex Rins SPA LCR Honda (RC213V) 47 (-272)

18 = Takaaki Nakagami JPN LCR Honda (RC213V) 45 (-274)

19 ^ Raul Fernandez SPA RNF Aprilia (RS-GP22) 36 (-283)

20 ˅ Dani Pedrosa SPA KTM (RC16) 32 (-287)

21 ˅ Enea Bastianini ITA Ducati Lenovo (GP23) 25 (-294)

22 = Joan Mir SPA Repsol Honda (RC213V) 20 (-299)

23 = Pol Espargaro SPA Tech3 GASGAS (RC16) 12 (-307)

24 = Lorenzo Savadori ITA Aprilia (RS-GP23) 9 (-310)

25 = Jonas Folger GER KTM (RC16) 9 (-310)

26 = Stefan Bradl GER LCR Honda (RC213V) 8 (-311)

27 = Michele Pirro ITA Ducati Lenovo (GP23) 5 (-314)

28 =Danilo Petrucci ITA Ducati Lenovo (GP23) 5 (-314)