Sukses

Segera Berkantor di Indonesia, FIFA Kuasai Aset Piala Dunia U-17 2023 per 27 Oktober

FIFA akan mulai beroperasi di Indonesia pada 10 Oktober 2023 menjelang gelaran Piala Dunia U-17 2023. Sebanyak 70 orang perwakilan federasi sepak bola dunia itu bakal bekerja di Tanah Air.

Liputan6.com, Jakarta - FIFA akan mulai beroperasi di Indonesia pada 10 Oktober 2023 menjelang gelaran Piala Dunia U-17 2023. Sebanyak 70 orang perwakilan federasi sepak bola dunia itu bakal bekerja di Tanah Air.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan hal tersebut saat memimpin rapat koordinasi, Rabu (4/10/2023).

"Pada tanggal 27 Oktober semua aset kita terkait Piala Dunia U-17 sudah langsung di bawah otoritas FIFA, jadi bukan di PSSI lagi," terang Erick dilansir situs resmi Kemenpora.

Erick juga meminta bantuan pemerintah daerah penyelenggara pertandingan untuk ikut menyosialisasikan event piala dunia perdana di Tanah Air ini. Pasalnya, menurut survei, baru sekitar 50 persen masyarakat Indonesia yang mengetahui adanya event ini.

"Sehingga kami mendorong agar makin banyak masyarakat yang mengetahui tentang U-17 sampai hasilnya semaksimal mungkin," kata Erick.

Pelaksanaan Piala Dunia U-17 ini tinggal tersisa 36 hari. Karenanya, semua persiapan yang diperlukan harus segera dimatangkan. Khususnya mengingat event ini merupakan kejuaraan tingkat dunia yang berpengaruh dalam citra negara di kancah olahraga dunia.

"Kejuaraan U-17 ini adalah juga penilaian untuk ke depannya kita bisa menyelenggarakan event-event FIFA di indonesia. Tentu kita harus menjaga standardisasi dari FIFA, tentu kita harus menyiapkan dengan maksimal," ujar Erick yang juga menjabat Menteri BUMN.

FIFA World Cup U-17 Indonesia bisa disaksikan di Indosiar dan SCTV. Bisa nonton Live 52 pertandingan lengkap hanya di Vidio. Best match di Moji dan Mentari, serta melalui Nex Parabola.

2 dari 3 halaman

Menpora Yakin Indonesia Sukses Gelar Piala Dunia U-17 2023

Menpora RI Dito Ariotedjo yang ikut dalam rapat dalam sambutannya optimistis penyelenggaraan Piala Dunia U-17 ini akan berlansung dengan lancar dan sukses. Dalam hal ini Kemenpora, memercayakan pada PSSI untuk keberhasilan ajang internasional ini. Apalagi semua yang dibutuhkan terbilang siap.

"Alhamdulillah dengan keluarnya inpres, keppres, serta dana yang sudah dikucurkan PSSI, semua sudah siap. Dan kami akan dukung untuk pengawalannya. Semoga dengan kerja sama dari pihak PSSI maupun pemerintah daerah kita, Piala Dunia ini bisa sukses secara penyelenggaraan," tutur Menpora.

Lebih lanjut Menpora Dito mengingatkan pihak penyelenggara bisa mempersiapkan pertanggungjawaban keuangan dan juga administrasinya dengan baik. Pasalnya Piala Dunia U-17 ini bakal digelar mulai bulan November menuju Desember yang merupakan akhir tahun.

"Saya yakin di bawah kepemimpinan Pak Erick Thohir, Piala Dunia U-17 ini bisa terlaksana dan terkoordinasi dengan baik," sebut Menpora. 

3 dari 3 halaman

Piala Dunia U-17 2023 Disiarkan SCM Group

Turut hadir dalam rapat para pemimpin daerah di provinsi dan kabupaten atau kota yang menjadi venue pertandingan, serta pihak-pihak terkait pelaksanaan kejuaraan.

Terdapat empat stadion di kota berbeda yang ditunjuk menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-17 2023. Keempat stadion yang dimaksud meliputi Jakarta International Stadium (JIS), Stadion Si Jalak Harupat Bandung, Stadion Manahan Solo, serta Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.

Timnas Indonesia U-17 sendiri dipastikan bakal berkandang di Stadion Gelora Bung Tomo. Pasukan Bima Sakti nantinya akan bersaing dengan tiga negara lain penghuni Grup A, yakni Ekuador, Maroko, dan Panama di Kota Pahlawan.

Sekadar informasi, SCM Grup telah ditunjuk menjadi official broadcaster Piala Duia U-17 2023. Total 52 pertandingan nantinya akan ditayangkan melalui berbagai platform resmi SCM, mulai dari stasiun televisi Indosiar dan SCTV, platform OTT Vidio, NEX Parabola, hingga Moji dan Mentari TV.

Direktur Programming SCM Harsiwi Achmad mengeklaim nantinya akan ada pembagian tayangan di stasiun TV free to air, SCTV dan Indosiar akibat benturan jadwal tanding. Oleh sebab itu, pemirsa yang ingin menyaksikan seluruh pertandingan secara eksklusif dianjurkan untuk memulai langganan Vidio atau menggunakan jaringan NEX Parabola.

"Kami sangat serius di SCM sebagai official broadcaster, seluruh 52 pertandingan nanti akan kami tayangkan live. (Siaran) ada di multiplatform kita. Nanti SCTV-Indosiar akan menayangkan secara berbagi," tutur Harsiwi dalam konferensi pers di SCTV Tower, Selasa (3/10/2023).

"Di Indosiar kira-kira akan (menyiarkan) 32 (pertandingan), kemudian SCTV ada 18, tetapi yang (pertandingan) Indonesia akan simultan, berbarengan."

"Kemudian yang lebih seru lagi, kalau mau menonton total semua live itu di Vidio karena di Vidio akan ada 52 pertandingan yang semuanya live. Nanti juga akan ada 9 pertandingan eksklusif di Vidio karena bersamaan waktu pertandingannya," pungkasnya.